Mukomuko (Antara) - Pos TNI Angkatan Laut Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan berbagai pihak segera menanam pohon bakau atau mangrove di sepanjang pinggir pantai yang kritis akibat tergerus pantai di daerah ini.
"Saat ini kami sedang mengurus izin melakukan aktivitas penanaman hutan bakau di cagar alam kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," kata Komandan Pos TNI Angkatan Laut Mukomuko Peltu (B) Sapto Agus P, di Mukomuko, Selasa.
Pos TNI AL bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional, Kesbangpol, Dinas Kelautan dan Perikanan dan bandara untuk menanam pohon bakau di pinggir pantai yang kritis di daerah itu.
Ia berencana, pada tahap pertama ini akan menanam sekitar 3.000 bibit pohon bakau di pinggir pantai yang kritis di daerah itu.
"Kami coba tanam hutan bakau pinggir pantai yang berada di Desa Pasar Sebelah, atau di belakang Pos TNI AL," ujarnya lagi.
Ia berencana, lokasi penanaman pohon bakau di pinggir pantai yang kritis itu menjadi sebuah pulau kecil untuk lokasi objek wisata bakau di daerah tersebut.
Ia berharap, kegiatan institusinya itu mendapat izin dan persetujuan dari BKSDA dan pemerintah daerah setempat.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Saat ini kami sedang mengurus izin melakukan aktivitas penanaman hutan bakau di cagar alam kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," kata Komandan Pos TNI Angkatan Laut Mukomuko Peltu (B) Sapto Agus P, di Mukomuko, Selasa.
Pos TNI AL bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional, Kesbangpol, Dinas Kelautan dan Perikanan dan bandara untuk menanam pohon bakau di pinggir pantai yang kritis di daerah itu.
Ia berencana, pada tahap pertama ini akan menanam sekitar 3.000 bibit pohon bakau di pinggir pantai yang kritis di daerah itu.
"Kami coba tanam hutan bakau pinggir pantai yang berada di Desa Pasar Sebelah, atau di belakang Pos TNI AL," ujarnya lagi.
Ia berencana, lokasi penanaman pohon bakau di pinggir pantai yang kritis itu menjadi sebuah pulau kecil untuk lokasi objek wisata bakau di daerah tersebut.
Ia berharap, kegiatan institusinya itu mendapat izin dan persetujuan dari BKSDA dan pemerintah daerah setempat.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017