Jakarta (Antara) - Sekretaris Jenderal DPP PKB, Abdul Kardir Karding menilai, Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR sangat komprehensif terkait kondisi nasional khususnya masalah pemerataan pembangunan sehingga perlu didukung untuk mewujudkannya.

"Penjelasan Presiden tadi sudah komprehensif menjelaskan apa yang sudah dicapai selama ini," kata Karding usai Sidang Tahunan MPR, di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan Presiden sangat komprehensif menjelaskan apa yang sudah dicapai dari berbagai sisi seperti pembangunan manusia dan pembangunan infrastruktur.

Selain itu, menurut dia, Presiden juga komprehensif dalam menjelaskan mengenai gini ratio atau angka kesenjangan yang nilainya menurun serta upaya pemerintah memangkas birokrasi di bidang perijinan dan usaha.

"Presiden juga sangat baik menjelaskan bagaimana iklim investasi dan upaya-upaya memangkas birokrasi di bidang perijinan dan usaha," ujarnya.

Karding juga menekankan bahwa Presiden sangat memperhatikan daerah-daerah di luar Pulau Jawa karena berkomitmen untuk mengurangi disparitas harga kebutuhan bahan pokok di Jawa dan di luar Jawa.

Menurut dia, Presiden Jokowi mampu mengatasi persoalan disparitas harga itu misalnya terkait satu harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Papua sehingga sama dengan daerah lain.

"Upaya yang dilakukan dalam hal memperlancar konektifitas perlu diapresiasi," katanya.

Karding juga memberikan atensi terkait upaya pemerintah yang berani memberantas narkoba, terorisme, dan pencurian ikan.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan tahun 2017 merupakan tahun kerja bersama untuk pemerataan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada tahun ketiga Kabinet Kerja, Pemerintah bergerak lebih maju lagi, fokus pada kebijakan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, kata Presiden Jokowi pada Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT Ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan Sidang Bersama DPD dan DPR RI di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu.

"Kita ingin seluruh rakyat Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air bisa merasakan manfaat dari pembangunan. Rakyat di Aceh, di Papua, Pulau Miangas, dan Pulau Rote bisa menikmati hasil-hasil pembangunan secara merata," kata Presiden.

Presiden juga menginginkan para petani, nelayan, buruh, ulama, pedagang pasar, tokoh agama, guru, aparatur sipil negara, TNI, Polri, pers, budayawan, mahasiswa, dan lainnya bisa bergerak bersama, maju bersama, sejahtera bersama. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017