Mukomuko (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sampai sekarang masih menyelidiki penyebab kematian pria yang jasadnya ditemukan di Sungai Kecamatan Air Dikit.

"Kami belum tahu penyebab kematiannya. Apakah hanyut di sungai atau dibunuh," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Yayat Ruhiyat, di Mukomuko, Sabtu.

Seorang pria ditemukan di Sungai Kecamatan Air Dikit, Rabu (16/8). Mayat yang ditemukan tersebut bernama Hamid (65) warga Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik,

Ia menjelaskan, berdasarkan kronologis kajadian berawal setelah keluarga kehilangan korban pada hari Minggu (13/8) sekitar pukul 17.00. Mansur anak korban mengetahui orang tuanya hilang dari kakaknya.

Kemudian, katanya, Mansur mencari orang tuanya itu sampai hari Selasa (14/8), namun tidak menemukan orang tuanya itu. Pada hari Rabu (15/8) keluarganya menerima informasi terkait keberadaan orang tuanya.

Kepala Desa Ujung Tolan Darman yang memberitahu keluarga korban terkait keberadaan mayat Hamid di Sungai Air Dikit.

Ia menyatakan, berdasarkan keterangan keluarganya, Hamid ini mengalami gangguan jiwa dan sudah selama tiga hari tidak pulang ke rumah.

Pihaknya sudah melakukan visum bagian luar badan mayat tersebut. Namun keluarga tidak bersedia autopsi jasad Hamid.

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan ditemukan bekas goresan dan lecet serta bekas jeretan tali helm yang digunakan korban.***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017