Bengkulu (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu mengimbau warga agar mewaspadai banjir dan longsor susulan di sejumlah titik sebab hujan dengan intensitas lebat masih berpotensi melanda Bengkulu dan sekitarnya.

"Kami mengimbau warga masyarakat terutama yang bermukim di bantaran kali dan lereng bukit agar mewaspadai banjir dan longsor susulan," kata Pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Kaur, Junaidi saat dihubungi dari Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan hujan lebat yang mengguyur wilayah Kaur sejak Senin (21/8) sore hingga subuh mengakibatkan terjadi longsor dan banjir di tiga titik di daerah itu.

Tiga titik banjir dan longsor terdapat di Desa Pasar Baru, Desa Batu Lungun dan Desa Tebing Rambutan.

Akibatnya, dua rumah di Desa Pasar Baru tergerus banjir bandang dan satu rumah tertimbun longsor di Desa Batu Lungun, Kecamatan Nasal.

"Sedangkan di Tebing Rambutan, material longsor menutupi badan jalan lintas yang menghubungkan Bengkulu dengan Provinsi Lampung," ujarnya.

Tim tanggap darurat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsoran dari badan jalan.

Sedangkan tim BPBD sudah turun ke lapangan dan memberikan bantuan berupa makanan siap saji kepada warga terdampak.

Sebelumnya, prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengingatkan warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bengkulu berupa hujan lebat yang diperkirakan terjadi hingga tiga hari ke depan.

"Kondisi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan melanda wilayah Bengkulu selama tiga hari berturut-turut," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017