Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengimbau warga masyarakat yang bermukim di bantaran sungai di daerah itu mewaspadai bencana alam banjir saat musim hujan sekarang ini.
"Kami menyampaikan imbauan kepada warga setempat melalui camat di daerah ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, setiap hari instansinya memantau cuaca di daerah itu. Perkembangan cuaca tersebut disampaikan kepada seluruh camat di daerah tersebut.
Selanjutnya, katanya, camat yang mensosialisasikan hasil pemantauan kondisi cuaca tersebut kepada jajaran di bawahnya dan warga masyarakat di daerah itu.
Menurutnya, instansinya mensosialisasikan hasil pemantauan kondisi cuaca di daerah tersebut sebagai bentuk tanggap darurat bencana alam banjir.
Sementara itu hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah bangunan rumah warga Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh tergenang banjir.
"Sebanyak empat bangunan rumah warga yang berada di ujung desa ini yang paling parah tergenang banjir, sedangkan sejumlah bangunan rumah lain tidak begitu parah," kata Kepala Desa Pulau Makmur Ramli.
Ia memastikan, sejumlah bangunan rumah warga desa tersebut bukan tergenang banjir yang berasal dari luapan Sungai Batang Muar, tetapi dari air hujan.
Ia mengatakan, genangan banjir yang merendam sejumlah rumah warga tersebut tidak berlangsung lama. Genangan banjir tersebut mulai surat saat hujan berhenti.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami menyampaikan imbauan kepada warga setempat melalui camat di daerah ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, setiap hari instansinya memantau cuaca di daerah itu. Perkembangan cuaca tersebut disampaikan kepada seluruh camat di daerah tersebut.
Selanjutnya, katanya, camat yang mensosialisasikan hasil pemantauan kondisi cuaca tersebut kepada jajaran di bawahnya dan warga masyarakat di daerah itu.
Menurutnya, instansinya mensosialisasikan hasil pemantauan kondisi cuaca di daerah tersebut sebagai bentuk tanggap darurat bencana alam banjir.
Sementara itu hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah bangunan rumah warga Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh tergenang banjir.
"Sebanyak empat bangunan rumah warga yang berada di ujung desa ini yang paling parah tergenang banjir, sedangkan sejumlah bangunan rumah lain tidak begitu parah," kata Kepala Desa Pulau Makmur Ramli.
Ia memastikan, sejumlah bangunan rumah warga desa tersebut bukan tergenang banjir yang berasal dari luapan Sungai Batang Muar, tetapi dari air hujan.
Ia mengatakan, genangan banjir yang merendam sejumlah rumah warga tersebut tidak berlangsung lama. Genangan banjir tersebut mulai surat saat hujan berhenti.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017