Mukomuko (Antara) - Harga jual getah karet bersih di tingkat petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari ini mulai beransur naik berkisar Rp500 hingga Rp1.000 per per kilogram (Kg).

"Harga getah karet naik Rp500 hingga Rp1.000 per kg di 15 kecamatan di daerah itu," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, sejak beberapa hari terakhir harga getah karet petani Kecamatan V Koto sebesar Rp6.500 hingga Rp7.500 per kg, harga getah karet di Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Air Rami sebesar Rp6.500 - Rp7.200 per kg.

Kemudian, lanjutnya, harga getah karet petani di Kecamatan Penarik sebesar Rp6.000-Rp7.000 per kg, Kecamatan Teras Terunjam Rp6.500-Rp7.000 per kg.

Harga getah karet petani tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga getah karet petani pada tanggal 14 Agustus 2017 di Kecamatan V Koto sebesar Rp5.500-Rp6.000 per kg, Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Air Rami sebesar Rp6.000-Rp6.500 per kg.

Lalu di Kecamatan Penarik sebesar Rp6.200-Rp6.500 per kg.

Menurutnya, kenaikan harga getah karet petani sebesar Rp7.000 per kg tersebut belum mampu menutupi biaya operasional yang dikeluarkan oleh petani untuk upah menyadap getah karet.

Termasuk, lanjutnya, untuk biaya pemeliharaan dan pembelian pupuk untuk bahan penyubur tanaman karet tersebut.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017