Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan memberikan bantuan sebanyak enam ekor sapi kurban dari pegawai negeri sipil (PNS) di sejumlah organisasi perangkat daerah setempat ke beberapa desa di daerah itu.
"Bantuan sebanyak enam ekor sapi kurban itu untuk enam desa yang tidak memiliki sapi kurban pada Idul Adha tahun ini," kata Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Ansari, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, sebanyak enam desa yang menerima bantuan sapi kurban tersebut tersebar di Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan XIV Koto, dan Kecamatan Air Manjuto.
Ia menyatakan, penyaluran bantuan enam ekor sapi kurban dari PNS pemerintah daerah setempat ke desa sebelum pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Ia mengatakan, kalangan PNS di lingkungan pemerintah daerah setempat menggunakan dana pribadinya untuk membeli sebanyak enam ekor sapi kurban itu secara swadaya.
Ia mengungkapkan, PNS di lingkungan pemerintah daerah setempat setiap tahun mengumpulkan dana untuk membeli sapi kurban untuk desa di daerah itu.
Namun, katanya, jumlah bantuan sapi kurban pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak delapan ekor sapi.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat sejak dua tahun terakhir tidak lagi menggunakan dana APBD untuk membeli sapi kurban untuk desa di daerah itu.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Bantuan sebanyak enam ekor sapi kurban itu untuk enam desa yang tidak memiliki sapi kurban pada Idul Adha tahun ini," kata Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Ansari, di Mukomuko, Senin.
Ia menyebutkan, sebanyak enam desa yang menerima bantuan sapi kurban tersebut tersebar di Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan XIV Koto, dan Kecamatan Air Manjuto.
Ia menyatakan, penyaluran bantuan enam ekor sapi kurban dari PNS pemerintah daerah setempat ke desa sebelum pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Ia mengatakan, kalangan PNS di lingkungan pemerintah daerah setempat menggunakan dana pribadinya untuk membeli sebanyak enam ekor sapi kurban itu secara swadaya.
Ia mengungkapkan, PNS di lingkungan pemerintah daerah setempat setiap tahun mengumpulkan dana untuk membeli sapi kurban untuk desa di daerah itu.
Namun, katanya, jumlah bantuan sapi kurban pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak delapan ekor sapi.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat sejak dua tahun terakhir tidak lagi menggunakan dana APBD untuk membeli sapi kurban untuk desa di daerah itu.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017