Mukomuko (Antara) - Pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk mengantisipasi adanya hewan yang tidak sehat menjelang hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah dilakukan pihak Puskesmas di daerah sekitar.
"Baru sebagian Puskeswan yang tersebar di 15 kecamatan yang melakukan pemeriksaan kesehatan hewan, seperti salah satunya puskeswan di Desa Pulai Payung," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, mayoritas puskeswan di daerah itu melakukan pemeriksaan kesehatan seluruh hewan kurban pada hari pertama, hari kedua dan ketiga hari Raya Idul Adha tahun ini.
Karena, katanya, pada saat itu mayoritas hewan kurban milik warga masyarakat setempat sudah berkumpul di sejumlah lokasi pemotongan.
"Kalau sekarang ini belum banyak hewan kurban yang sudah terkumpul dalam satu lokasi pemotongan," ujarnya.
Ia mengatakan, petugas puskeswan akan melakukan pemeriksaan kesehatan setiap hewan kurban serta jenis penyakit spesifik yang dialami oleh hewan tersebut.
Petugas puskeswan, katanya, akan melakukan dua kali pemeriksaan kesehatan hewan kurban, sebelum pemotongan dan daging hewan kurban.
"Petugas memeriksa daging hewan kurban itu untuk memastikan ada atau tidak cacing yang membahayakan kesehatan manusia," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Baru sebagian Puskeswan yang tersebar di 15 kecamatan yang melakukan pemeriksaan kesehatan hewan, seperti salah satunya puskeswan di Desa Pulai Payung," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, mayoritas puskeswan di daerah itu melakukan pemeriksaan kesehatan seluruh hewan kurban pada hari pertama, hari kedua dan ketiga hari Raya Idul Adha tahun ini.
Karena, katanya, pada saat itu mayoritas hewan kurban milik warga masyarakat setempat sudah berkumpul di sejumlah lokasi pemotongan.
"Kalau sekarang ini belum banyak hewan kurban yang sudah terkumpul dalam satu lokasi pemotongan," ujarnya.
Ia mengatakan, petugas puskeswan akan melakukan pemeriksaan kesehatan setiap hewan kurban serta jenis penyakit spesifik yang dialami oleh hewan tersebut.
Petugas puskeswan, katanya, akan melakukan dua kali pemeriksaan kesehatan hewan kurban, sebelum pemotongan dan daging hewan kurban.
"Petugas memeriksa daging hewan kurban itu untuk memastikan ada atau tidak cacing yang membahayakan kesehatan manusia," ujarnya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017