Mukomuko (Antara) - Tim gabungan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memusnahkan atau mengeliminasi sebanyak 51 ekor anjing liar di tiga kecamatan untuk mengantisipasi penularan virus rabies.
"Sebanyak 51 ekor anjing liar yang dieliminasi itu dari Kecamatan Ipuh sebanyak 30 ekor anjing, sebanyak 13 anjing dari Kecamatan Penarik dan delapan ekor Kecamatan Teras Terunjam," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian setempat tahun ini menargetkan sebanyak 600 ekor hewan penular rabies yang dieliminasi.
Ia mengatakan, tim gabungan dari dinas itu, kepolisian, TNI, Satpol PP dan perangkat desa melaksanakan kegiatan eliminasi anjing liar tersebut pada malam hari agar tidak diketahui oleh warga setempat.
Selain itu, katanya, untuk mencegah anjing tersebut kabur saat akan dieliminasi menggunakan racun yang dicampur dalam makanannya.
Ia mengatakan, sebanyak puluhan ekor anjing liar yang telah dimusnahkan tersebut dikubur dalam satu lobang di masing-masing kecamatan di daerah itu.
Ia memastikan, tidak ada aksi protes dari warga setempat karena sebelumnya instansinya sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke camat kemudian dilanjutnya ke desa dan masyarakat terkait kegiatan eliminasi hewan penular rabies di wilayah tersebut.
Selanjutnya, katanya, tim gabungan dinas ini akan melakukan pemusnahan anjing liar di dua kecamatan lagi, yakni Kecamatan lubuk Pinang dan Kecamatan Kota Mukomuko.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Sebanyak 51 ekor anjing liar yang dieliminasi itu dari Kecamatan Ipuh sebanyak 30 ekor anjing, sebanyak 13 anjing dari Kecamatan Penarik dan delapan ekor Kecamatan Teras Terunjam," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian setempat tahun ini menargetkan sebanyak 600 ekor hewan penular rabies yang dieliminasi.
Ia mengatakan, tim gabungan dari dinas itu, kepolisian, TNI, Satpol PP dan perangkat desa melaksanakan kegiatan eliminasi anjing liar tersebut pada malam hari agar tidak diketahui oleh warga setempat.
Selain itu, katanya, untuk mencegah anjing tersebut kabur saat akan dieliminasi menggunakan racun yang dicampur dalam makanannya.
Ia mengatakan, sebanyak puluhan ekor anjing liar yang telah dimusnahkan tersebut dikubur dalam satu lobang di masing-masing kecamatan di daerah itu.
Ia memastikan, tidak ada aksi protes dari warga setempat karena sebelumnya instansinya sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke camat kemudian dilanjutnya ke desa dan masyarakat terkait kegiatan eliminasi hewan penular rabies di wilayah tersebut.
Selanjutnya, katanya, tim gabungan dinas ini akan melakukan pemusnahan anjing liar di dua kecamatan lagi, yakni Kecamatan lubuk Pinang dan Kecamatan Kota Mukomuko.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017