Bengkulu (Antara) - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi mengelar parade senja di Benteng Marlborough, berisi sejumlah gelaran seni dan budaya sekaligus menutup kegiatan "Jejak Warisan Budaya Bengkulu" yang berlangsung 5-7 September 2017.
"Kegiatan parade senja akan menutup tiga hari pelaksanaan Jejak Warisan Budaya Bengkulu," kata Ketua Panitia Jejak Warisan Budaya Bengkulu Bram Iswanto di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan parade senja yang digelar pada Kamis mulai pukul 15.00 WIB akan berlangsung di halaman dalam Benteng Marlborough.
Benteng Marlborough adalah benteng peninggalan Inggris yang berdiri kokoh di tepi Pantai Tapak Paderi.
Benteng yang menjadi kantor dagang sekaligus benteng pertahanan yagn dibangun pada 1713 itu merupakan salah satu cagar budaya Bengkulu yang menjadi andalan untuk menarik wisatawan ke daerah itu.
Bram mengatakan parade senja menjadi ajang kumpul para seniman mulai dari seni suara, gerak, tari dan teater.
Di sela parade, akan digelar pengumuman pemenang lomba melukis rumah Bung Karno yang diikuti 172 orang pelajar SD dan SMP.
Maestro lukis asal Makassar Zainal Beta, lanjut dia, akan kembali menggelar demo melukis dengan bahan tanah liat.
Kepala BPCB Jambi Muhammad Ramli mengatakan kegiatan selama tiga hari itu untuk meningkatkan pemanfaatan cagar budaya sekaligus internalisasi nilai-nilai budaya.
"Ada interaksi antara peserta dengan cagar budaya sehingga diharapkan nilai-nilai kebangsaan tertanam untuk peningkatakan karakter dan penguatan jari diri," katanya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kegiatan parade senja akan menutup tiga hari pelaksanaan Jejak Warisan Budaya Bengkulu," kata Ketua Panitia Jejak Warisan Budaya Bengkulu Bram Iswanto di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan parade senja yang digelar pada Kamis mulai pukul 15.00 WIB akan berlangsung di halaman dalam Benteng Marlborough.
Benteng Marlborough adalah benteng peninggalan Inggris yang berdiri kokoh di tepi Pantai Tapak Paderi.
Benteng yang menjadi kantor dagang sekaligus benteng pertahanan yagn dibangun pada 1713 itu merupakan salah satu cagar budaya Bengkulu yang menjadi andalan untuk menarik wisatawan ke daerah itu.
Bram mengatakan parade senja menjadi ajang kumpul para seniman mulai dari seni suara, gerak, tari dan teater.
Di sela parade, akan digelar pengumuman pemenang lomba melukis rumah Bung Karno yang diikuti 172 orang pelajar SD dan SMP.
Maestro lukis asal Makassar Zainal Beta, lanjut dia, akan kembali menggelar demo melukis dengan bahan tanah liat.
Kepala BPCB Jambi Muhammad Ramli mengatakan kegiatan selama tiga hari itu untuk meningkatkan pemanfaatan cagar budaya sekaligus internalisasi nilai-nilai budaya.
"Ada interaksi antara peserta dengan cagar budaya sehingga diharapkan nilai-nilai kebangsaan tertanam untuk peningkatakan karakter dan penguatan jari diri," katanya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017