Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat dalam bulan Januari hingga Agustus tahun ini sebanyak dua orang warga yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBBD) di daerah itu yang meninggal dunia.
"Dua warga tersebut berasal dari Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan XIV Koto," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, di Mukomuko, Kamis.
Ia mencatat, sejak bulan Januari hingga Agustus tahun ini sebanyak 39 orang warga setempat yang terjangkit penyakit DBD, sebanyak dua orang di antaranya meninggal dunia.
Ia menyatakan, petugas kesehatan mulai dari tingkat puskesmas hingga RSUD setempat sudah berusaha maksimal memberikan pelayanan pengobatan kepada dua orang warga tersebut.
Namun, katanya, dua orang ini tidak hanya terjangkit penyakit ini, tetapi ada penyakit lain yang membuat kondisi penderita menjadi semakin parah.
Ia menyebutkan, seperti penderita penyakit ini dari Kecamatan XIV Koto yang menderita penyakit jantung. Setelah penderita ini terjangkit DBD kemudian disusul dengan penyakit jantung.
Ia mengatakan, pihak RSUD setempat sudah berusaha untuk merawat penderita di sarana kesehatan ini. Namun penderita ini yang meminta pulang.
"Dia yang minta pulang ke rumahnya. Setelah kondisinya memburuk, penderita kembali dirawat di RSUD sampai nyawanya tidak bisa diselamatkan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia minta, warga setempat untuk melakukan berbagai upaya pencegahan dengan cara melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Dua warga tersebut berasal dari Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan XIV Koto," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, di Mukomuko, Kamis.
Ia mencatat, sejak bulan Januari hingga Agustus tahun ini sebanyak 39 orang warga setempat yang terjangkit penyakit DBD, sebanyak dua orang di antaranya meninggal dunia.
Ia menyatakan, petugas kesehatan mulai dari tingkat puskesmas hingga RSUD setempat sudah berusaha maksimal memberikan pelayanan pengobatan kepada dua orang warga tersebut.
Namun, katanya, dua orang ini tidak hanya terjangkit penyakit ini, tetapi ada penyakit lain yang membuat kondisi penderita menjadi semakin parah.
Ia menyebutkan, seperti penderita penyakit ini dari Kecamatan XIV Koto yang menderita penyakit jantung. Setelah penderita ini terjangkit DBD kemudian disusul dengan penyakit jantung.
Ia mengatakan, pihak RSUD setempat sudah berusaha untuk merawat penderita di sarana kesehatan ini. Namun penderita ini yang meminta pulang.
"Dia yang minta pulang ke rumahnya. Setelah kondisinya memburuk, penderita kembali dirawat di RSUD sampai nyawanya tidak bisa diselamatkan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia minta, warga setempat untuk melakukan berbagai upaya pencegahan dengan cara melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017