Bengkulu,  (ANTARA Bengkulu) - Sirup jeruk kalamansi Bengkulu hingga saat ini sudah merambah pasar internasional dan beberapa negara sudah memesan dalam jumlah banyak, kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu, Sudarto WS.

`Negara pemesan produk unggulan Kota Bengkulu itu antara lain Hongkong, Beijing dan Australia," kata Sudarto di Bengkulu.

Ia mengatakan, dikenalnya sirup jeruk kalamansi itu setelah wali kota Bengkulu Ahmad Kanedi mendapat penghargaan "One Village One Product" (OVOP) Nasional 2012 baru-baru ini.

Sekarang beberapa koperasi tengah memperbanyak produk sirup kalamansi itu, untuk memenuhi permintaan pasar di tiga negera itu.

Produk kota Bengkulu itu akan dijual pada pusat perbelanjaan terbesar dan moderen di negara tersebut karena rasanya cukup menarik bagi pengonsumsinya.

Saat ini luas tanaman jeruk kalamansi di Kota Bengkulu sudah belasan hektare dan dikembangkan untuk tanaman keluarga disekitar pekarangan.

"Kami optimistis pesanan dari beberapa negara itu akan terpenuhi karena dikelola puluhan koperasi dan usaha kecil, terutama koperasi kaum ibu-ibu," katanya.

Saat ini produk unggulan kota Bengkulu itu baru sebatas promosi dengan jumlah terbatas, namun sudah diprogram untuk memproduksi dalam jumlah banyak untuk memenuhi permintaan pasar internasional, ujarnya.

Seorang pengelola kebun jeruk kalamansi Bambang mengatakan, setiap hari sudah memproduksi ratusan kilogram jeruk segar.

"Bila seluruh tanaman itu sudah berbuah kami yakni mencapai dua ton perhari, disamping tanaman warga secara perorangan," ujarnya.

Ia mengatakan, koperasi miliknya sudah membuka lahan seluas puluhan hektare dan baru ditanami sekitar 20 hektare, sisanya baru tahap pembersihan lahan.

Jeruk kalamansi juga dikembangkan warga untuk ditanam pada pekarangan rumah, sehingga bisa menopang produksi untuk memenuhi permintaan industri pengolahan sirup di daerah itu.

Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Bengkulu, Mulyadi Wajis mengatakan, Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi menjadi salah satu kepala daerah terbaik di tanah air sebagai penggiat "One Village One Product" (OVOP) Nasional 2012.

Perestasi itu diberikan melalui penghargaan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif

Hasan karena memperjuangkan dan mengembangkan produk unggulan Jeruk Kalamansi.

Ia mengatakan, keberhasilan wali kota Bengkulu mengembangkan produk unggulan jeruk kalamansi, sehingga dikenal pada tingkat nasional bahkan ke luar negeri.

Penghargaan itu diserahkan Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan di Gedung SMESCO Kementerian Koperasi dan UKM RI di Jakarta pada 2 Juli 2012 disaksikan para gubernur, wali kota, bupati se-Indonesia.

Hadir juga dalam acara tersebut pemerhati OVOP dari Filipina dan Thailand, serta pengrajin koperasi kultura kalamansi kota Bengkulu, ujarnya. (mhe)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012