Mukomuko (Antara) - Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi meminta Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memanfaatkan bangunan pasar kawasan perdesaan di Desa Sumber Makmur.
"Kementrian desa sudah meminta pemerintah daerah setempat agar memanfaatkan bangunan pasar kawasan perdesaan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Saroni di Mukomuko, Senin.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah menyelesaikan pembangunan pasar semi modern dalam kawasan perdesaan di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Sungai Rumbai.
Ia menyatakan, pihaknya belum berani memanfaatkan bangunan pasar kawasan perdesaan tersebut bangunan yang dibangun oleh pemerintah pusat itu belum diserahkan ke pemerintah daerah.
"Kami menunggu petunjuk lebih lanjut terkait penyerahan bangunan aset negara tersebut," ujarnya.
Ia berharap adanya penyerahan aset itu agar setelah itu pemerintah daerah setempat memiliki kewenangan menyerahkan pengelolaannya kepada camat dan desa setempat.
Ia mengatakan, rencananya BUMDes yang mengelola banguna tersebut untuk pendapatan asli desa setempat.
Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait penyerahan aset negara tersebut. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kementrian desa sudah meminta pemerintah daerah setempat agar memanfaatkan bangunan pasar kawasan perdesaan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Saroni di Mukomuko, Senin.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah menyelesaikan pembangunan pasar semi modern dalam kawasan perdesaan di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Sungai Rumbai.
Ia menyatakan, pihaknya belum berani memanfaatkan bangunan pasar kawasan perdesaan tersebut bangunan yang dibangun oleh pemerintah pusat itu belum diserahkan ke pemerintah daerah.
"Kami menunggu petunjuk lebih lanjut terkait penyerahan bangunan aset negara tersebut," ujarnya.
Ia berharap adanya penyerahan aset itu agar setelah itu pemerintah daerah setempat memiliki kewenangan menyerahkan pengelolaannya kepada camat dan desa setempat.
Ia mengatakan, rencananya BUMDes yang mengelola banguna tersebut untuk pendapatan asli desa setempat.
Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait penyerahan aset negara tersebut. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017