Mukomuko (Antara) - Dua kelompok tani kebun karet di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan menerima bantuan berbagai peralatan pascapanen dari Dinas Tanaman Pangan, Holtukultura, dan Perkebunan provinsi setempat.
"Dua kelompok tani tersebut menerima berbagai peralatan pascapanen karet yang terdiri atas pisau sadap, mangkok sadap, bak pembeku, talang, ring, dan baku baku," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu setelah mendampingi petugas dari Dinas Tanaman Pangan, Holtukultura, dan Perkebunan Provinsi setempat melakukan survei lokasi lahan milik kelompok tani yang menerima bantuan tersebut.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat memberikan bantuan berbagai peralatan pascapanen itu untuk memudahkan petani menyadap getah karet kemudian menyimpan dan menjualnya.
"Pemerintah memberikan bantuan itu untuk peralatan petani yang selama ini menggunakan alat tradisional untuk menyadap getah karet," ujarnya.
Ia menyebutkan, sebanyak 45 orang anggota masing-masing kelompok tani yang menerima bantuan berbagai peralatan pascapanen tersebut.
Ia mengatakan, Rencananya dua kelompok tani ini menerima bantuan peralatan pascapanen bulan Oktober tahun ini.
Ia berharap, setiap ada ada bantuan peralatan pasca panen untuk petani kebun karet di daerah itu.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Dua kelompok tani tersebut menerima berbagai peralatan pascapanen karet yang terdiri atas pisau sadap, mangkok sadap, bak pembeku, talang, ring, dan baku baku," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu setelah mendampingi petugas dari Dinas Tanaman Pangan, Holtukultura, dan Perkebunan Provinsi setempat melakukan survei lokasi lahan milik kelompok tani yang menerima bantuan tersebut.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat memberikan bantuan berbagai peralatan pascapanen itu untuk memudahkan petani menyadap getah karet kemudian menyimpan dan menjualnya.
"Pemerintah memberikan bantuan itu untuk peralatan petani yang selama ini menggunakan alat tradisional untuk menyadap getah karet," ujarnya.
Ia menyebutkan, sebanyak 45 orang anggota masing-masing kelompok tani yang menerima bantuan berbagai peralatan pascapanen tersebut.
Ia mengatakan, Rencananya dua kelompok tani ini menerima bantuan peralatan pascapanen bulan Oktober tahun ini.
Ia berharap, setiap ada ada bantuan peralatan pasca panen untuk petani kebun karet di daerah itu.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017