Mukomuko (Antara) - Tiga nelayan Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Kotojaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, nyaris tewas tertimbun tanah bercampur pasir yang longsor akibat abrasi sungai di lokasi pendaratan perahu motor di pinggir Sungai Selagan di wilayah tersebut, Kamis sore.

"Tiga orang nelayan yang nyaris tewas tertimbun longsor, yakni Siris, Akil dan Sila. Nelayan itu nyaris tertimbun longsor setelah selesai mengikat tali perahu motor di tempat pendaratan perahu di sungai wilayah itu," kata Sekretaris Kelompok Nelayan Pantai Indah Mukomuko, Syahrial, di Mukomuko, Kamis.

Ia menjelaskan, kronologis kejadiannya berawal ketika perahu motor nelayan setempat pulang dari mencari ikan di laut. Nelayan tersebut mendaratkan perahunya tepat di bawah tebing.

Ia mengatakan, setelah ketiga nelayan itu turun dari perahu motornya, tiba-tiba tebing longsor tepat di atas perahu motor milik nelayan tersebut.

Ia memastikan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tanah longsor di wilayah itu. Nelayan setempat mengalami kerugian karena satu unit perahunya tenggelam di sungai tersebut.

Ia mengatakan, tebing yang berada sepanjang sungai di wilayah itu sudah lama tergerus abrasi sungai. Selama ini tebing yang tergerus abrasi di lokasi yang berada jauh dari tempat pendaratan perahu nelayan.

Sekarang ini, katanya, hampir mayoritas tebing di sungai itu longsor akibat abrasi sungai.

Ia berharap, pemerintah daerah setempat segera membangun pelapis tebing atau bronjong untuk pengaman sungai di wilayah itu.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017