Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan penyaluran bantuan untuk pengembangan tanaman cabai merah unggul di lahan seluas 40 hektare milik petani di daerah itu dilakukan secara bertahap sejak bulan Juni sampai akhir 2017.

"Pemerintah provinsi setempat sebelumnya telah menyalurkan sarana produksi berupa mulsa atau lembaran penutup lahan kepada kelompok tani, selanjutnya menunggu penyaluran benih cabai merah unggul," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Hari Mastaman di Mukomuko, Senin.

Pemerintah kabupaten setempat pada pada tahun 20q17 mendapat bantuan bibit cabai dari pemerintah provinsi setempat karena menjadi salah satu kabupaten yang menjadi sasaran pengembangan tanaman cabai merah di provinsi setempat.

Ia mengatakan saat ini instansinya menunggu konfirmasi terkait dengan penyaluran benih cabai merah unggul dari pemerintah provinsi setempat kepada kelompok tani di daerah tersebut.

"Saat ini petani belum bisa melakukan penyemaian sebelum menerima bantuan benih cabai merah," ujarnya.

Ia menyebutkan luas lahan untuk pengembangan tanaman cabai merah di daerah itu seluas 40 hektare. Lahan tanaman pangan seluas itu milik sebanyak delapan kelompok tani tersebut.

Hari menyatakan instansinya sudah menetapkan delapan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) penanaman benih cabai merah di daerah itu.

Ia mengatakan tim dari pemerintah provinsi setempat telah memverifikasi sebanyak delapan kelompok tani yang menerima program bantuan benih cabai merah.

"Pemerintah provinsi yang menerbitkan SK penerapan kelompok tani yang menerima bantuan bibit cabai merah," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017