Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membutuhkan anggaran sebesar Rp665 juta untuk membeli sebanyak 18 mesin tempel baru atau mengganti mesin perahu nelayan yang sering rusak karena sudah lama digunakan.
"Kami usulkan kebutuhan anggaran sebesar itu di APBD perubahan tahun ini," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat tahun ini menerima puluhan proposal usulan mesin tempel untuk petahu motor dari kelompok usaha bersama (KUB) nelayan.
Ia mengatakan, sebanyak puluhan proposal usulan mesin tempel dari KUB nelayan tersebut merupakan bagian dari aspirasi nelayan yang disampaikan ke lembaga legislatif.
Kemudian, lanjutnya, satuan kerja di DKP setempat yang memproses aspirasi tersebut dan melaksanakan kegiatan pengadaannya.
Ia berharap, legislatif setempat mengakomodir usulan pengadaan sebanyak belasan mesin tempel untuk nelayan sesuai dengan kebutuhan anggaran yang ada.
Ia mengatakan, karena waktu pengadaan barang dan jasa pemerintah saat ini singkat, sehingga instansinya menggunakan sistem e-katalog dengan.
"Kita gunakan e-katalog untuk pengadaan langsung pihak penyedia barangnya," ujarnya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami usulkan kebutuhan anggaran sebesar itu di APBD perubahan tahun ini," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat tahun ini menerima puluhan proposal usulan mesin tempel untuk petahu motor dari kelompok usaha bersama (KUB) nelayan.
Ia mengatakan, sebanyak puluhan proposal usulan mesin tempel dari KUB nelayan tersebut merupakan bagian dari aspirasi nelayan yang disampaikan ke lembaga legislatif.
Kemudian, lanjutnya, satuan kerja di DKP setempat yang memproses aspirasi tersebut dan melaksanakan kegiatan pengadaannya.
Ia berharap, legislatif setempat mengakomodir usulan pengadaan sebanyak belasan mesin tempel untuk nelayan sesuai dengan kebutuhan anggaran yang ada.
Ia mengatakan, karena waktu pengadaan barang dan jasa pemerintah saat ini singkat, sehingga instansinya menggunakan sistem e-katalog dengan.
"Kita gunakan e-katalog untuk pengadaan langsung pihak penyedia barangnya," ujarnya.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017