Bantuan perahu sampan tersebut merupakan hasil sinergitas antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu guna memberikan kebahagiaan kepada nelayan.
"Bantuan ini salah satu program prioritas untuk membahagiakan nelayan melalui dana anggaran pendapatan belanja negara (APBD)," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Bengkulu, Selasa.
"Bantuan ini salah satu program prioritas untuk membahagiakan nelayan melalui dana anggaran pendapatan belanja negara (APBD)," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Bengkulu, Selasa.
Dengan adanya bantuan tersebut, kata dia, KUB nelayan dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin, sehingga dapat meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan.
"Tolong bantuan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kami minta para anggota KUB jangan sampai ribut, dan gunakan perahu yang ada secara bergantian," ujar dia.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu Tarzan Naidi menambahkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk stimulan dari pemerintah untuk dimanfaatkan kelompok nelayan.
"Ke depan kita juga akan menyalurkan bantuan ribuan bubu kepiting. Mudah-mudahan juga akan diserahkan secara simbolis lagi oleh Penjabat Wali Kota," kata dia.
Tarzan juga menyebutkan, hingga saat ini sebanyak 2.700 nelayan telah mendaftar untuk menerima Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) di Kota Bengkulu dari target 3.000 nelayan.
Dari 2.700 nelayan yang didaftarkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI itu sebanyak 1.672 nelayan di antaranya telah terverifikasi menerima Kusuka
"Nelayan yang sudah didaftarkan sebanyak 2.700 orang dan yang telah terverifikasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai penerima Kusuka sebanyak 1.672 orang," kata Tarzan.