Rejang Lebong (Antara) - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan pos pemadam di Rejanglebong masih terbatas.

Pasalnya saat ini baru ada empat pos pemadam kebakaran guna melayani masyarakat di 15 kecamatan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Rejang Lebong, Sumardi di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan saat ini di wilayah itu baru ada empat pos pemadam kebakaran termasuk yang ada di kantor dinas, sehingga saat terjadi kebakaran dikecamatan terjauh pihaknya kerap mengalami kesulitan menanganinya.

"Saat ini baru ada empat pos yakni satu pos di Kecamatan Padang Ulak Tanding, satu lagi di Kecamatan Kota Padang serta satu pos di Kecamatan Bermani Ulu Raya, sedangkan satu pos lagi berada di Dinas Damkar yang berada di dalam Kota Curup," katanya.

Jika melihat luasan wilayah di daerah itu tambah dia, maka empat yang ada itu masih belum sebanding. Luasan wilayah kerja masing-masing pos ini membuat penanganan bahaya kebakaran yang kapan saja bisa terjadi sulit ditangani dengan cepat.

Beberapa kecamatan yang belum memiliki pos Damkar ini posisinya berjauhan dengan kecamatan lainnya dan memiliki luasan yang lebih besar di bandingkan dengan kecamatan lainnya seperti di Kecamatan Curup Timur, Sindang Beliti Ilir dan Kecamatan Sindang Kelingi.

Untuk itu pihaknya kata dia, berencana mengusulkan penambahan empat pos baru ke Pemkab Rejang Lebong yang akan ditempatkan di Kecamatan Curup Timur, kemudian di Desa Beringin Tiga, Kecamatan Sindang Kelingi yang posisinya berbatasan dengan kecamatan Selupu Rejang. Seterusnya satu pos di Kecamatan Sindang Kelingi dan satu lagi di Kecamatan Sindang Beliti Ilir.

"Usulan penambahan empat pos baru guna mengantisipasi jika setiap saat terjadi bahaya kebakaran. Jika sudah ada empat pos ini, maka tidak akan menyulitkan penanganan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran baik di pemukiman maupun lahan," ujarnya.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017