Rejang Lebong (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu mengusulkan dana Rp20 miliar kepada pemerintah pusat guna pembangunan jembatan permanen untuk mengganti jembatan gantung tersebar pada 15 kecamatan di wilayah itu.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Rejang Lebong Suhadi saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu mengatakan usulan pembangunan infrastruktur ke pemerintah pusat itu bukan hanya berupa jembatan baru tetapi juga pembukaan jalan baru dengan perkiraan anggaran mencapai Rp20 miliar.

"Usulan ini akan kami ajukan ke pemerintah pusat dengan menggunakan anggaran DAU 2018 mendatang sebanyak 10 paket dengan nilai perkiraan Rp20 miliar," katanya.

Adapun sarana infrastruktur yang diusulkan itu, tambah dia yakni pembangunan seluruh jembatan gantung meliputi 15 kecamatan menjadi jembatan permanen serta beberapa pekerjaan lainnya yakni pembukaan dan perbaikan ruas jalan kabupaten yang tersebar pada beberapa kecamatan dengan besaran anggaran bervariasi mulai dari ratusan juta hingga miliaran.

Beberapa usulan pembangunan jembatan dan jalan ini, kata dia di antaranya pembangunan jembatan rangka baja di atas Sungai Air Beliti penghubung Desa Lubuk Alai dengan Dusun Palembang Kecik di Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), dengan panjang 60 meter yang biayanya diperkirakan menelan anggaran Rp9,5 miliar.

Kemudian pembangunan jembatan balok T di atas Sungai Air Buyuk dengan bentang 15 meter dan pembangunan ruas jalan penghubung Desa Lubuk Belimbing I dan Lubuk Belimbing II di Kecamatan Sindang Beliti Ulir dengan anggaran Rp1,2 miliar.

Selanjutnya pembangunan lantai atas jembatan rangka baja tipe B di atas Sungai Air Napal dengan bentang 45 meter, serta perbaikan ruas jalan Desa Pengambang di Kecamatan Sindang Beliti Ulu yang diperkirakan menelan anggaran Rp750 Juta.

Pembangunan jembatan balok T di atas Sungai Air Putih, dengan bentang 20 meter dan pembukaan jalan baru penghubung Desa Kesambe Baru dengan Air Meles Bawah di Kecamatan Curup Timur dengan anggaran Rp2 miliar.

Kemudian pembangunan jembatan balok T di Desa Air Rusa dengan Desa Air Nau, di Kecamatan Sindang Dataran dengan bentang 12 meter yang biayanya diperkirakan Rp1,2 miliar, serta pembangunan beberapa jembatan lainnya.

Untuk itu, dia berharap usulan ini bisa terpenuhi, mengingat jika mengandalkan anggaran daerah itu jumlahnya sangat terbatas, dan diharapkan nantinya bisa memudahkan transportasi masyarakat baik untuk mengangkut orang maupun barang.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017