Mukomuko (Antara) - Harga jual getah karet kotor di tingkat petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali turun, padahal baru sekitar sepuluh hari yang lalu harganya naik.

"Harga getah karet kotor turun dari sebesar Rp8.000 per kg menjadi Rp6.500 per kg," kata Kabag Administrasi Ekonomi dan Penanaman Modal Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Sunandi, di Mukomuko, Senin.

Ia menyebutkan, sekitar sepuluh hari yang lalu harga getah karet kotor milik petani di Kecamatan Air Rami mengalami kenaikan dari sebesar Rp7.000 per kg menjadi Rp8.000 per kg.

Tetapi, katanya, kini harga getah karet kotor milik petani setempat mendadak turun, diduga karena ada pengaruh penurunan harga yang diterima pabrik karet di Provinsi Sumatera Barat.

Ia mengatakan, selama ini mayoritas petani setempat menjual getah karetnya kepada pedagang pengumpul getah karet atau tengkulak.

"Tengkulak ini lah yang langsung membeli getah karet petani setempat di lahan perkebunan," ujarnya.

Selanjutnya, katanya, getah karet milik petani setempat dijual ke sejumlah pabrik karet di Provinsi Sumatera Barat.

Ia berharap, adanya investor yang membangunan pabrik pengolahan getah karet milik petani di daerah tersebut. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017