Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan seluas 1.176 hektare lahan yang tersebar di sejumlah kecamatan yang berpotensi menjadi sawah baru.
"Lahan seluas 1.176 hektare itu termasuk lahan baku untuk sawah di daerah ini," kata Kabid kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Hari Mustaman, di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan luas lahan baku untuk sawah di daerah itu seluas 9.370 hektare denga 871 hektare sawah di antaranya baru satu kali ditanami padi dalam setahun.
Kemudian, lahan seluas 5.118 hektare dua kali ditanami padi dalam setahun, lalu lahan seluas 1.031 hektare dua kali ditanami padi dan satu kali palawija dalam setahun.
Sedangkan 1.174 hektare sawah ditanami berbagai tanaman pangan dan perkebunan.
Sementara itu, lahan seluas 1.176 hektare di daerah itu sampai tidak ditanami tanaman padi maupun perkebunan.
Ia menjelaskan beberapa penyebab lahan seluas ribuan hektare tersebut tidak ditanami padi karena tidak adanya air irigasi, selain itu lahan tersebut rawa dan dekat dengan pantai sehingga tidak sesuai ditanami sawit.
Lahan seluas 1.176 hektare tersebut tersebar di Kecamatan Kota Mukomuko seluas 134 hektare, Kecamatan XIV Koto seluas 392 hektare, Kecamatan Teras Terunjam seluas 74 hektare, Kecamatan Sungai Rumbai 87 hektare, Kecamatan Malin Deman 271 hektare, Kecamatan Ipuh 200 hektare.
Ia berharap ada program optimasi lahan (Opl) untuk sawah baru di daerah itu. Selain itu pembangunan jaringan irigasi atau embung di lahan tersebut. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Lahan seluas 1.176 hektare itu termasuk lahan baku untuk sawah di daerah ini," kata Kabid kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Hari Mustaman, di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan luas lahan baku untuk sawah di daerah itu seluas 9.370 hektare denga 871 hektare sawah di antaranya baru satu kali ditanami padi dalam setahun.
Kemudian, lahan seluas 5.118 hektare dua kali ditanami padi dalam setahun, lalu lahan seluas 1.031 hektare dua kali ditanami padi dan satu kali palawija dalam setahun.
Sedangkan 1.174 hektare sawah ditanami berbagai tanaman pangan dan perkebunan.
Sementara itu, lahan seluas 1.176 hektare di daerah itu sampai tidak ditanami tanaman padi maupun perkebunan.
Ia menjelaskan beberapa penyebab lahan seluas ribuan hektare tersebut tidak ditanami padi karena tidak adanya air irigasi, selain itu lahan tersebut rawa dan dekat dengan pantai sehingga tidak sesuai ditanami sawit.
Lahan seluas 1.176 hektare tersebut tersebar di Kecamatan Kota Mukomuko seluas 134 hektare, Kecamatan XIV Koto seluas 392 hektare, Kecamatan Teras Terunjam seluas 74 hektare, Kecamatan Sungai Rumbai 87 hektare, Kecamatan Malin Deman 271 hektare, Kecamatan Ipuh 200 hektare.
Ia berharap ada program optimasi lahan (Opl) untuk sawah baru di daerah itu. Selain itu pembangunan jaringan irigasi atau embung di lahan tersebut. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017