Rejang Lebong (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyatakan daerah itu rawan terhadap bencana alam tanah longsor dan puting beliung.

Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki, saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Selasa, mengimbau masyarakat di 15 kecamatan diminta untuk mewaspadai bencana alam berupa tanah longsor dan puting beliung dalam memasuki musim hujan.

"Bencana alam yang sering terjadi di sejumlah kecamatan di Rejang Lebong ialah tanah longsor dan puting beliung, apalagi saat ini cuacanya cukup ekstrem sehingga kemungkinan terjadinya bencana bisa kapan saja terjadi," katanya.

Untuk bahaya bencana alam tanah longsor, jumlahnya mencapai 60 titik yang tersebar dalam 15 kecamatan mulai dari Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, kemudian Jalan Lintas Curup-Lebong dan sejumlah lokasi lainnya baik di dalam kawasan Kota Curup maupun diluar Kota Curup.

Sedangkan daerah rawan bencana alam angin puting beliung yang kerap terjadi adalah di wilayah Kecamatan Sindang Dataran dan Kecamatan Bermani Ulu.

Guna mencegah jatuhnya korban jiwa akibat kemungkinan terjadinya bencana alam di Rejang Lebong, BPBD saat ini menyiagakan sejumlah tim penanggulangan bencana yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC), Tim Pusdal Ops Penanggulangan Bencana serta Tim Rescue.

"Kami juga memiliki relawan bencana sebanyak setiap desa dan kelurahan yang berjumlah lima orang perdesa atau kelurahan, relawan ini merupakan garda terdepan dalam memberikan bantuan awal jika di daerahnya sewaktu-waktu terjadi bencana alam," ujarnya.

Selain itu tim penanggulangan bencana ini juga didukung oleh sejumlah peralatan penunjang lainnya mulai dari alat berat, motor trail, mobil dapur umum hingga perahu karet, sehingga jika terjadi bencana alam sewaktu-waktu bisa langsung bergerak ke lapangan.

Sementara itu hujan deras yang terjadi Minggu dan Senin (8-9/10) pihak BPBD Rejang Lebong setidaknya mencatat dua lokasi yang mengalami tanah longsor yakni di Kelurahan Air Putih Baru, Kacamatan Curup Selatan dan Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup Kota. Kendati tidak memakan korban jiwa, namun akibat longsor ini membuat kerugian puluhan juta akibat rumah yang mengalami kerusakan. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017