Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan realisasi penebusan beras sejahtera (rastra) daerah itu saat ini mencapai 65,32 persen dari pagu sebanyak 3.863,7 ton.
Kasubag Sarana Perekonomian dan Pengembangan Tekhnologi di Bagian Perekonomian Pemkab Rejang Lebong, Hartoni, di Rejang Lebong, Selasa mengatakan saat ini pendistribusian rastra dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong mencapai 2.532.750 kg atau 65,32 persen dari pagu setahun sebanyak 3.863.700 kg.
"Realisasi pendistribusian rastra sampai dengan tanggal 16 Oktober 2017 sudah mencapai 65,32 persen. Dari 15 kecamatan ini diketahui penebusan paling rendah berada di Kecamatan Selupu Rejang yakni sebanyak 185.490 kg dari pagu setahun sebanyak 370.980 kg atau berkisar 50 persen," katanya.
Masih rendahnya penebusan Rastra oleh masyarakat di Kecamatan Selupu Rejang tersebut, kata dia, pihak kecamatan terkait sudah mereka surati agar desa-desa yang belum melakukan penebusan agar segera melakukan penebusan, karena saat ini sudah mendekati tutup tahun.
Sementara itu kecamatan lainnya yang masih rendah menebus rastra ini Kecamatan Bermani Ulu, dengan presentase 51,91 persen atau sebanyak 114.090 kg dari pagu setahun sebanyak 237.240 kg.
Di kecamatan ini, ada satu desa belum pernah melakukan penebusan rastra selama 2017. Desa yang belum pernah menebus rastra ini ialah Desa Tebat Pulau, dengan jumlah penerima sebanyak 118 rumah tangga sasaran penerima manfaat atau RTSPM.
"Untuk penebusan oleh Desa Tebat Pulau ini kami tidak tahu apa kendalanya, seharusnya jika mereka tidak mau menebusnya kepala desa yang bersangkutan membuat pernyataan bahwa mereka tidak mau menebus rastra tersebut sehingga bisa dialihkan ke desa lainnya," ujar Hartoni.
Sedangkan kecamatan lainnya yang tingkat penebusannya masih rendah yakni Kecamatan Sindang Dataran dengan persentase 60,22 persen atau sebanyak 64.800 kg dari pagu setahun sebanyak 162.900 kg.
Sementara itu 12 kecamatan lainnya tingkat penebusannya sudah dikisaran 66,03 persen dan tertinggi 81,19 persen yakni di Kecamatan Bermani Ulu Raya yang sudah menebus terhitung Januari sampai Oktober dengan jumlah beras yang sudah ditebus sebanyak166.170 kg dari pagu setahun sebanyak 204.660 kg.
Untuk itu, dia mengimbau kecamatan yang penebusannya masih rendah agar segera melakukan penebusan rastra sehingga bisa didistribusikan kepada warga tidak mampu yang membutuhkannya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kasubag Sarana Perekonomian dan Pengembangan Tekhnologi di Bagian Perekonomian Pemkab Rejang Lebong, Hartoni, di Rejang Lebong, Selasa mengatakan saat ini pendistribusian rastra dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong mencapai 2.532.750 kg atau 65,32 persen dari pagu setahun sebanyak 3.863.700 kg.
"Realisasi pendistribusian rastra sampai dengan tanggal 16 Oktober 2017 sudah mencapai 65,32 persen. Dari 15 kecamatan ini diketahui penebusan paling rendah berada di Kecamatan Selupu Rejang yakni sebanyak 185.490 kg dari pagu setahun sebanyak 370.980 kg atau berkisar 50 persen," katanya.
Masih rendahnya penebusan Rastra oleh masyarakat di Kecamatan Selupu Rejang tersebut, kata dia, pihak kecamatan terkait sudah mereka surati agar desa-desa yang belum melakukan penebusan agar segera melakukan penebusan, karena saat ini sudah mendekati tutup tahun.
Sementara itu kecamatan lainnya yang masih rendah menebus rastra ini Kecamatan Bermani Ulu, dengan presentase 51,91 persen atau sebanyak 114.090 kg dari pagu setahun sebanyak 237.240 kg.
Di kecamatan ini, ada satu desa belum pernah melakukan penebusan rastra selama 2017. Desa yang belum pernah menebus rastra ini ialah Desa Tebat Pulau, dengan jumlah penerima sebanyak 118 rumah tangga sasaran penerima manfaat atau RTSPM.
"Untuk penebusan oleh Desa Tebat Pulau ini kami tidak tahu apa kendalanya, seharusnya jika mereka tidak mau menebusnya kepala desa yang bersangkutan membuat pernyataan bahwa mereka tidak mau menebus rastra tersebut sehingga bisa dialihkan ke desa lainnya," ujar Hartoni.
Sedangkan kecamatan lainnya yang tingkat penebusannya masih rendah yakni Kecamatan Sindang Dataran dengan persentase 60,22 persen atau sebanyak 64.800 kg dari pagu setahun sebanyak 162.900 kg.
Sementara itu 12 kecamatan lainnya tingkat penebusannya sudah dikisaran 66,03 persen dan tertinggi 81,19 persen yakni di Kecamatan Bermani Ulu Raya yang sudah menebus terhitung Januari sampai Oktober dengan jumlah beras yang sudah ditebus sebanyak166.170 kg dari pagu setahun sebanyak 204.660 kg.
Untuk itu, dia mengimbau kecamatan yang penebusannya masih rendah agar segera melakukan penebusan rastra sehingga bisa didistribusikan kepada warga tidak mampu yang membutuhkannya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017