Sjobirin Hasan Dipercaya Kembali Pimpin PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu

Bengkulu (Antara) - H. Sjobirin Hasan, SE., MBA., kembali terpilih menjadi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu, dirinya akan memimpin hingga empat  tahun mendatang.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, di Bengkulu Senin, menyebutkan terpilihnya kembali Sjobirin merupakan bukti bahwa periode pertama kepemimpinannya mampu menghadirkan PDAM ke tengah masyarakat. Sjobirin mempunyai prestasi yang cukup baik selama memimpin perusahaan daerah ini empat tahun terakhir.

"Manajemen PDAM pun sudah pulih kembali, kemudian sebagai wujud penghargaan Kota Bengkulu, atas usulan pengawas, maka kemudian direkturnya kita angkat kembali untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan selama ini," kata wali kota.

Sjobirin dipercaya mampu merealisasikan program-program air bersih untuk warga, bahkan juga dipercaya akan mampu membawa PDAM menelurkan target-target baru, misalnyaair keran siap minum.   

"Alhamdulillah, kita sudah melihat apa yang telah dilakukan PDAM.

Banyak daerah yang dulu belum teraliri air bersih sekarang sudah," kata Helmi.

Wali Kota Bengkulu mengapresiasi sejumlah prestasi yang telah dicatatkan oleh Sjobirin pada periode kepemimpinan pertamanya bersama jajaran PDAM lainnya. Misalnya beberapa titik fasilitas umum seperti rumah sakit dan rumah ibadah sudah terpasang air keran siap minum.

"Kedepannya Kota Bengkulu beri pekerjaan rumah supaya PDAM bisa juga realisasikan air keran siap minum untuk rumah-rumah warga," katanya.

Apresiasi lainnya yakni kesigapan PDAM yang mengedrop air ke seluruh kota yang terdampak kemarau, aksi cepat tersebut membuat masyarakat terbantu mendapatkan air bersih selama kemarau. 

    

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu, Sjobirin Hasan, mengatakan dirinya siap mengemban kembali amanah yang dipercayakan dan merealisasikan target-target yang diberikan Pemerintah Kota Bengkulu.

"Kita terus berbuat sebaik mungkin, apa yang dikatakan bapak wali kota kita akan mulai tahapannya di 2018, dan program yangbtelah berjalan sebelum terus kita tingkatkan," ujarnya. (Adv)