Rejang Lebong (Antara) - Kalangan petani sayuran di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memasuki musim hujan di daerah itu mulai mengintensifkan penyemprotan guna mengantisipasi serangan hama penyakit.

Menurut keterangan Mulkan (35), petani sayuran di Jalan Sukowati Curup, Selasa, memasuki musim hujan yang akan terjadi di wilayah itu aneka tanaman sayuran rentan terserang berbagai penyakit sehingga membutuhkan perawatan yang lebih dari sebelumnya.

"Kalau mau dapat hasil yang bagus harus rajin menyemprot, jika tidak hasilnya tidak akan memuaskan. Adanya penyemprotan hama penyakit ini turut memengaruhi biaya produksi, jika harga jual dibawah standar nantinya pendapatan dan pengeluaran hanya impas atas bahkan bisa rugi, " ujarnya.


Beberapa jenis racun hama dan rumput serta pupuk kata Mulkan belakangan ini juga mengalami kenaikan sehingga mempengaruhi besaran modal usaha yang mereka keluarkan. Dirinya mencontohkan untuk obat-obatan pertanian yang paling murah perbungkusnya saat ini dijual toko obat pertanian Rp25.000 sedangkan untuk ukuran per liter mencapai Rp180.000.

Sementara itu Adi (30) rekannya menambahkan, kenaikan harga obat-obatan dan racun pertanian ini tidak diiringi dengan membaiknya harga jual, dimana dalam beberapa hari belakangan aneka jenis sayuran di wilayah itu mulai menunjukan penurunan harga.

"Harga jual sayuran mulai menunjukan penurunan harga seperti untuk buah tomat ditingkat petani saat dihargai Rp2.000 per kg dari sebelumnya Rp2.500 per kg, belum lagi harga sayuran lainnya," kata Adi.

Turunnyaharga buah tomat di daerah itu tambah dia, karena masuknya sayuran dari luar daerah ke Rejang Lebong diantaranya dari Jambi dan Jawa. Akibatnya harga buah tomat lokal mengalami penurunan secara bertahap, dimana pada awal Oktober lalu sempat bertahan dikisaran Rp5.000 an per kg.

Selain buah tomat yang mengalami penurunan kata dia, juga terjadi pada harga jual cabai merah keriting atau cabai lokal yang sebelumnya dihargai Rp20.000 turun menjadi Rp16.000 per kg. Sedangkan untuk cabai hybrida dari Rp15.000 menjadi Rp12.000 per kg, serta cabai hijau di kisaran Rp7.000 per kg.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017