Bengkuly (Antara) -Komandan Pangkalan TNI AL Bengkulu, Letkol Laut ( P ) Agus Izudin, diwakili Palaksa Mayor Laut ( P ) Rayindra beserta Prajurit Lanal Bengkulu, menyambut kedatangan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Gilimanuk-531 yang bersandar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Selasa (24/10).

KRI Teluk Gilimanuk - 531 berada di bawah Satuan Kapal Amfibi Komando Armada RI Kawasan Barat (Satfib Koarmabar) yang dibangun oleh VEB Peenewrft, Wolgast, Jerman Timur pada 1976 ini berjenis Frosch-I/Type 108 dan dipergunakan oleh Angkatan Laut Jerman Timur, selanjutnya dibeli oleh pemerintah Indonesia dan dipergunakan TNI Angkatan Laut tahun 1994.

Selanjutnya KRI Teluk Gilimanuk-531 difungsikan sebagai Kapal Perang pendarat Medium dipergunakan untuk melaksanakan pendaratan bagi pasukan Marinir dan kapal pengangkut logistik.

Komandan KRI Teluk Gilimanuk - 531 Letkol Laut (P) Zulfahmi menyampaikan kedatangan KRI Teluk  Gilimanuk 531 di Bengkulu dalam rangka melaksanakan operasi pengamanan wilayah perairan barat Sumatera termasuk perairan Bengkulu. 

Selain melaksanakan tugas operasi KRI Teluk Gilimanuk juga mendukung kegiatan Bakti Sosial di pulau terdepan yakni pulau Enggano yang dilaksanakan oleh Lanal Bengkulu, kegiatan tetsebut dalam rangka menyambut Hari Armada ke - 72 tahun 2017. 

Selama Sandar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu KRI Teluk Gilimanuk melaksanakan "open ship" untuk pelajar dan masyarakat Bengkulu yang ingin melihat dan mengetahui secara langsung kapal Perang KRI Teluk Gilimanuk - 531.

Pewarta:

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017