Mukomuko (Antara) - Realisasi penggunaan anggaran jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, untuk sebanyak 5.557 orang warga miskin setempat sebesar 60 persen dari total alokasi Rp2 miliar tahun ini.

"Realisasi penggunaan anggaran untuk berobat warga miskin sebesar itu terhitung sejak bulan Januari 2017 sampai sekarang," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Erik Prasetya, di Mukomuko, Jumat.

Pemerintah daerah setempat tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar dalam APBD setempat untuk berobat warga miskin yang menggunakan Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.

Ia mengatakan, saat ini sebanyak 5.572 orang warga miskin di daerah itu yang berobat gratis menggunakan BPJS kesehatan, atau kurang dari target sebanyak 7.000 orang.

Ia mengatakan, karena jumlah warga miskin setempat yang menjadi peserta BPJS tidak sampai sebanyak 7.000 orang, sehingga penyerapan anggaran untuk itu tidak mencapai Rp2 miliar.

Ia menyebutkan, karena penyerapan anggaran berobat sebanyak 5.572 orang warga miskin yang menggunakan jaminan kesehatan daerah sekitar Rp1,5 miliar dari Rp2 miliar.

Kendati demikian, katanya, tahun ini instansinya masih memberikan peluang penambahan jumlah warga miskin yang menggunakan BPJS kesehatan.

"Masih ada peluang penambahan kepesertaan BPJS kesehatan tetapi harus ada SK bupati yang menetapkan warga miskin yang menggunakan BPJS kesehatan," ujarnya.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017