Mukomuko (Antara) - Petani sawah tadah hujan di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menerima bantuan selang air yang digunakan untuk mengalirkan air sungai ke sawahnya yang kekeringan saat musim panas sekarang ini.

"Pemerintah daerah setempat akan memberikan bantuan selang air sepanjang 1.000 meter kepada petani, dari kebutuhan sepanjang 1.500 meter," kata Kepala Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Ramli, di Mukomuko, Rabu.

Petani di Kecamatan Ipuh saat ini membutuhkan selang air sepanjang 1.500 meter untuk mengalirkan air sungai ke sawah tadah hujan seluas ratusan hektare yang kekeringan saat musim panas sekarang ini.

Ia menyatakan, bupati berjanji memberikan bantuan selang sepanjang 1.000 meter kepada petani di wilayah tersebut.

"Kami sudah ada mesin pompa air. Kini kami minta bantuan selang air untuk mengalirkan air ke sawah petani," ujarnya.

Ia mengatakan, benih padi dalam lokasi penyemaian sudah berumur lebih dari 30 hari. Bahkan ada benih yang sudah berbuah dalam lokasi penyemaian.

Menurutnya, paling lama benih padi itu dalam lokasi penyemaian selama 20 hari. Saat benih padi berumur 25 hari harus ditanam. Tetapi sampai sekarang benih padi tersebut belum ditanam.

Ia khawatir, produksi padi sawah tadah hujan milik petani setempat turun karena benih padi tersebut terllau lama di tanam di sawah di wilayah itu.

"Kalau melihat kondisi sekarang ini, kemungkinan produksi padi turun," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017