Rejang Lebong (Antara) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menggalakkan upaya pencegahan penyebaran penyakit HIV/AIDS di daerah itu.

Sekretaris DP3A dan PPKB Kabupaten Rejang Lebong Nunung Tri Mulyanti di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan upaya pencegahan penularan HIV/AIDS di wilayah itu dilakukan dalam bentuk pencegahan dini melalui dunia pendidikan.

"Salah satu upaya memutus mata rantai penularan HIV/AIDS di Rejang Lebong ialah dengan memberikan pengetahuan mengenai HIV/AIDS di kalangan pelajar se Kabupaten Rejang Lebong," katanya.

Sosialisasi bahaya HIV/AIDS di kalangan pelajar kata dia, dilakukan bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) setempat.

Untuk tahap pertama ini, sasaran dalam program pendidikan HIV/AIDS ini akan menyasar para pelajar yang tergabung dalam generasi berencana (Genre) dan pusat informasi dan konseling remaja (PIKR) di Kabupaten Rejang Lebong.

Ke depan program serupa akan dilaksanakan pihaknya bersama TP PKK Kabupaten Rejang Lebong dengan menyasar seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mulai dari tingkat SMP hingga SMA/SMK.

"Pemberian pengetahuan HIV/AIDS secara langsung ke sekolah-sekolah hasilnya akan lebih maksimal. Kami juga akan menjadikan para pelajar ini sebagai konselor bagi teman sebayanya sehingga bisa memberikan pengetahuan sudah mereka dapatkan," ujarnya.

Berdasarkan data yang ada di DP3A dan PPKB jumlah setempat yang terinfeksi HIV/AIDS di Rejang Lebong terhitung sejak 2011-2016 mencapai 78 orang, dimana 13 orang di antaranya ditemukan sepanjang 2016.

Dari 78 warga yang terinfeksi HIV/AIDS itu, diketahui yang masih bertahan hidup dan terus mendapat perawatan medis sebanyak 28 orang.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017