Mukomuko (Antara) - Sebanyak empat kelompok tani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun 2017 ini akan menerima bantuan berupa 60 ekor sapi dari pemerintah provinsi setempat.
"Dalam waktu dekat ini bantuan 60 ekor sapi dari pemerintah provinsi tersebut akan dibagikan kepada kelompok. Setiap kelompok tani akan menerima sebanyak 15 ekor sapi," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman, di Mukomuko, Rabu.
Ia menyatakan, sebanyak empat kelompok tani itu, yakni satu kelompok tani satuan permukiman (SP) VIII, dua kelompok tani di Kecamatan Kota Mukomuko, dan satu kelompok tani di Kecamatan Ipuh.
Dia menjelaskan bahwa bantuan 60 ekor sapi dari pemerintah provinsi tersebut merupakan bantuan bergulir dari satu kelompok tani yang telah menerima bantuan kepada kelompok tani yang belum mendapatkannya.
Karena itu, ia mengingatkan kelompok tani yang menerima bantuan sapi tersebut harus mengembalikan lagi pokoknya setelah hewan ternaknya berkembang biak.
"Bantuan bergulir yang diterapkan oleh pemerintah provinsi yakni satu kembali satu. Sedangkan pemerintah daerah setempat bantu satu kembali dua," ujarnya.
Ia memastikan, bantuan 60 sapi dari pemerintah provinsi setempat aman dari berbagai jenis penyakit hewan ternak, termasuk penyakit jembrana yang sedang mewabah pada sejumlah kabupaten di provinsi setempat.
Dia menyatakan, pemerintah provinsi setempat memiliki ahli yang memeriksa kesehatan sapi untuk kelompok tani di daerah tersebut.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Dalam waktu dekat ini bantuan 60 ekor sapi dari pemerintah provinsi tersebut akan dibagikan kepada kelompok. Setiap kelompok tani akan menerima sebanyak 15 ekor sapi," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman, di Mukomuko, Rabu.
Ia menyatakan, sebanyak empat kelompok tani itu, yakni satu kelompok tani satuan permukiman (SP) VIII, dua kelompok tani di Kecamatan Kota Mukomuko, dan satu kelompok tani di Kecamatan Ipuh.
Dia menjelaskan bahwa bantuan 60 ekor sapi dari pemerintah provinsi tersebut merupakan bantuan bergulir dari satu kelompok tani yang telah menerima bantuan kepada kelompok tani yang belum mendapatkannya.
Karena itu, ia mengingatkan kelompok tani yang menerima bantuan sapi tersebut harus mengembalikan lagi pokoknya setelah hewan ternaknya berkembang biak.
"Bantuan bergulir yang diterapkan oleh pemerintah provinsi yakni satu kembali satu. Sedangkan pemerintah daerah setempat bantu satu kembali dua," ujarnya.
Ia memastikan, bantuan 60 sapi dari pemerintah provinsi setempat aman dari berbagai jenis penyakit hewan ternak, termasuk penyakit jembrana yang sedang mewabah pada sejumlah kabupaten di provinsi setempat.
Dia menyatakan, pemerintah provinsi setempat memiliki ahli yang memeriksa kesehatan sapi untuk kelompok tani di daerah tersebut.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017