Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Permintaan daging ayam potong atau ayam ras di Bengkulu sejak beberapa
terakhir terus meningkat, menyusul kebutuhan masyarakat dalam menyambut bulan Ramadhan 1433 Hijriyah.

Meskipun permintaan meningkat, namun harga tetap bertahan pada kisaran Rp35.000 - Rp 40.000/kg dan pasokan dari peternak lancar, kata seorang pedagang ayam potong di pasar Panorama Rasmawati, Rabu.

Ia mengatakan, permintaan daging ayam itu mulai meningkat sejak akhir pekan lalu, sehingga setiap hari menghabiskan daging ayam rata-rata 50-75 kg/hari. Pada hari-hari biasa daging ayam terjual sekitar 30 kg/hari, itupun didominasi oleh pengusaha restoran dan warung makan lainnya.

Meskipun permintaan meningkat, namun harga tetap stabil antara Rp35.000- rp 40.000/kg karena jumlah pedagang pengecer daging ayam juga bertambah. Sementara pasokan daging ayam dari pengusaha ternak mulai dibatasi karena sudah terlalu banyak pesanan baik secara pribadi maupun usaha restoran.

Biasanya masyarakat Bengkulu menjelang bulan Ramdhan melakukan kegiatan ritual mengumpulkan warga untuk menggelar hajatan, dengan harapan selama bulan puasa selalu sehat dan dapat menunaikan ibadah dengan khusuk.
Untuk harga daging sapi/kerbau mulai bergerak naik yaitu dari Rp80.000 menjadi Rp85.000/kg, daging kambing dijual Rp60.000 dan daging ayam kampung Rp 58.000/kg.

Seorang peternak ayam potong Budiman mengatakan, pihaknya akhir-akhir ini cukup banyak pesanan baik dari perorangan, pedagang maupun pemilik rumah makan.  "Kami hampir kewalahan memenuhi pesanan baik dari perorangan maupun dari pedagang ayam potong, sedangkan stok belum ada peningkatan," katanya.

Kabid Perdagangan Dinas perdagangan Kota Bengkulu Rahman mengatakan, permintaan daging ayam dan daging sapi terjadi peningkatan dari hari-hari biasa. Dengan demikian para pedagang diharapkan mengantisipasi untuk memiliki cadanagn stok yang cukup, sehingga tidak terjadi gejolak harga terlalu tinggi, ujarnya.(Z005)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012