Rejang Lebong (Antara) - Warga Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengeluhkan kerusakan saluran pembuangan atau drainase di daerah ini sehingga sering menyebabkan banjir.

Camat Kecamatan Bermani Ulu Raya Mulyanda, Kamis, mengatakan saluran drainase yang sudah rusak tersebut berada di Desa Babakan Baru, sehingga jika hujan turun akan menyebabkan banjir.

"Warga Desa Babakan Baru mengharapkan perbaikan saluran drainase tersebut oleh Pemprov Bengkulu, karena drainase itu masuk dalam kewenangan provinsi. Kalau hujan turun deras selalu terjadi banjir bahkan menggenangi jalan lintas Curup-Lebong," katanya.

Saluran pembuangan itu, kata dia lagi, berada di Simpang Desa Air Bening dan Desa Babakan Baru.

Setiap kali hujan turun di lokasi saluran pembuangan yang rusak itu selalu banjir, seperti terjadi pada Rabu (8/11) sore kemarin saat hujan turun deras, selain perumahan warga juga merendam jalan lintas dan areal pertanian.

Kendati akibat banjir setinggi lutut orang dewasa itu tidak menelan korban jiwa, namun banjir itu telah menyusahkan warga setempat karena rumah mereka menjadi kotor akibat lumpur yang dibawa air hujan.

Saluran drainase yang rusak itu dibangun dengan cara memotong jalan lintas pada puluhan tahun silam, kata Mulyanda, dan saat ini kondisinya sudah rusak. Selain sudah berumur, drainase itu juga sudah tidak mampu menampung debit air hujan di daerah itu.

Sebelumnya, saluran drainase itu akan diperbaiki oleh perangkat Desa Babakan Baru dengan menggunakan dana desa. Namun karena drainase tersebut memotong jalan provinsi, sehingga perbaikan tidak bisa dilaksanakan, karena harus mengurus perizinan untuk memotong jalan provinsi.***1***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017