Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan larangan impor sapi untuk mengantisipasi sapi milik warga setempat tertular penyakit jembrana.

"Kami melarang impor dari dari wilayah yang ditemukan penyakit jembrana," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengungkapkan, sejumlah kabupaten di provinsi setempat yang ditemukan penyakit itu, yakni Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.

Ia minta, petugas peternakan kecamatan mewaspadai masuknya sapi yang berasal dari kabupaten/kota tersebut.

Selain itu, dia memperingatkan pedagang agar tidak membeli sapi dari sejumlah kabupaten/kota di provinsi setempat untuk mengantisipasi sapi tersebut tertular penyakit tersebut.

Ia menjelaskan, sapi terkena penyakit jembrana dari sejenis serangga. Sampai sekarang belum ada obat untuk mengobati sapi yang terkena penyakit tersebut.

Sedangkan ciri sapi yang terkena penyakit ini, yakni demam tinggi dan dari pori-pori sapi keluar bercak darah.

Ia mengatakan, meskipun sampai sekarang belum ada penelitian terkait penyakit ini dapat menularkan kepada manusia, namun daging hewan yang terkena penyakit tetap tidak aman dikonsumsi.

Ia menyatakan, sapi untuk kurban itu harus sehat bukan sapi yang terkena penyakit, termasuk penyakit jembrana.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017