Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, kini sedang mengusulkan pengadaan benih itik varietas lokal dalam penyusunan R-APBD daerah itu.

Kabid Peternakan Distankanak Rejang Lebong, Hendra Yani, di Rejang Lebong, Kamis, menjelaskan usulan pengadaan itik varietas lokal tersebut dimasukan dalam penyusunan R-APBD Rejang Lebong 2018 yang saat ini masih dibahas DPRD setempat, dengan jumlah mencapai 15.000 ekor.

"Pengadaan benih Itik Talang Benih tahun 2018 ini jumlah mencapai 15.000 ekor. Program ini sebagai salah satu cara peningkatan populasi Itik Talang Benih yang merupakan varietas asli Kabupaten Rejang Lebong," katanya.

Rencana program pengadaan benih itik lokal itu, pihaknya juga memasukan pengadaan pakan dan pembuatan kandang itik. Benih itik ini nantinya akan dibagikan kepada peternak yang tersebar dalam 15 kecamatan, atau perkecamatannya 1.000 ekor.

Untuk itu dia berharap, usulan kerja yang sudah mereka masukan dalam R-APBD Rejang Lebong 2018 itu nantinya mendapat persetujuan dari dewan sehingga program pengembangan itik varietas lokal tersebut dapat berjalan.

Pengembangan klaster Itik Talang Benih itu sendiri tambah dia, harus dikembangkan mengingat selama ini hanya ada di Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup serta di Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan.

"Itik Talang Benih ini cuma ada di Kelurahan Talang Benih dan Desa Rimbo Recap saja, sedangkan di kecamatan lain bahkan luar kabupaten tidak ada. Jika ini berjalan, maka nantinya klaster Itik Talang Benih ini dapat dikembangkan semua kecamatan di Rejang Lebong," ujarnya.

Pengembangan itik lokal Rejang Lebong yang dikenal memiliki kemampuan bertelur hingga ratusan butir pertahunnya itu kata dia, tidaklah sulit dan tidak mesti memakai sumber air yang luar, namun cukup kolam kecil yang dibuat dari terpal atau plastik, asalnya ketersediaan pakannya mencukupi.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017