Mukomuko (Antara) - Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melampaui target dalam mewujudkan induk sapi bunting melalui program upaya khusus sapi induk wajib bunting pada tahun ini.
"Sejak bulan Januari sampai sekarang sekitar 6.000 ekor induk atau lebih dari 100 persen dari target sebanyak 5.422 ekor induk sapi," kata Kasi Perbibitan dan Produksi Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Jumat.
Pemkab Mukomuko melalui Dinas Pertanian setempat sebelumnya menargetkan sebanyak 5.422 induk sapi bunting melalui program upaya khusus sapi induk wajib bunting tahun ini.
Ia menyatakan, meskipun program upaya khusus sapi induk wajib bunting pada tahun ini mencapai target, petugas peternakan kecamatan terus melakukan seleksi induk sapi milik warga yang produktif di daerah itu.
"Kami cari sebanyak mungkin induk sapi milik warga setempat yang produktif untuk menerima program upaya khusus sapi induk wajib bunting pada tahun ini," ujarnya.
Ia menyatakan Mukomuko sekarang tercatat sebagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yang sudah mencapai target program pemerintah pusat ini.
Ia menjelaskan, petugas peternakan kecamatan melakukan dua cara agar induk sapi bunting, yakni dengan cara inseminasi buatan (IB) dan kawin alam.
"Kami perkirakan sebanyak sebagian atau 50 persen induk sapi bunting melalui cara IB, sedangkan sebagian induk sapi bunting melalui kawin alam," katanya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Sejak bulan Januari sampai sekarang sekitar 6.000 ekor induk atau lebih dari 100 persen dari target sebanyak 5.422 ekor induk sapi," kata Kasi Perbibitan dan Produksi Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Jumat.
Pemkab Mukomuko melalui Dinas Pertanian setempat sebelumnya menargetkan sebanyak 5.422 induk sapi bunting melalui program upaya khusus sapi induk wajib bunting tahun ini.
Ia menyatakan, meskipun program upaya khusus sapi induk wajib bunting pada tahun ini mencapai target, petugas peternakan kecamatan terus melakukan seleksi induk sapi milik warga yang produktif di daerah itu.
"Kami cari sebanyak mungkin induk sapi milik warga setempat yang produktif untuk menerima program upaya khusus sapi induk wajib bunting pada tahun ini," ujarnya.
Ia menyatakan Mukomuko sekarang tercatat sebagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yang sudah mencapai target program pemerintah pusat ini.
Ia menjelaskan, petugas peternakan kecamatan melakukan dua cara agar induk sapi bunting, yakni dengan cara inseminasi buatan (IB) dan kawin alam.
"Kami perkirakan sebanyak sebagian atau 50 persen induk sapi bunting melalui cara IB, sedangkan sebagian induk sapi bunting melalui kawin alam," katanya. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017