Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, minta pemerintah pusat melakukan pengembangan empat desa tangguh bencana di daerah tersebut.

"Kami minta pengembangan empat desa tangguh bencana pada tahun 2018. Konsepnya sudah ada melalui kelompok kerja (Pokja) di desa tersebut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BOBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Kamis.

Sebanyak empat desa tangguh bencana di daerah itu, yakni Desa Rawa Bangun, Kelurahan Koto Jaya, Desa Pasar Ipuh dan Desa Taramang Jaya.

Ia minta pengembangan desa tanggguh bencana tersebut sesuai dengan dokumen perencanaan penanggulangan bencana ke depan yang dibuat oleh pokja.

Dari hasil dokumen perencanaan itu, ia menyatakan, apa yang harus dikembangkan di empat desa tangguh bencana dari dokumen perencanaan tersebut.

Ia menyebutkan, seperti pendirian sekolah sungai. Tujuan pendirian sekolah sungai ini untuk mendidik masyarakat tentang bagaimana orang akrab dengan sungai dan laut.

Sehingga, katanya, ketika terjadi bencana alam mereka sudah siap. Selain itu bagaimana seharusnya bersikap terhadap sungai dan laut.

Selain itu, menurutnya, pengembangan desa tangguh bencana ini bertujuan untuk penguatan ekonomi pokja sehingga saat terjadi cuaca buruk mereka bisa membuat usaha lain. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017