Rejang Lebong (Antara) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyatakan pembangunan pasar kuliner di daerah itu dilakukan secara bertahap.

Kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong Sabirin Saleh di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan pembangunan Pasar Kuliner Rejang Lebong di kawasan Lapangan Setia Negara Curup dilakukan secara bertahap dengan tahap pertama tahun 2017 biaya yang dianggarkan Rp1,3 miliar.

"Pembangunannya dilakukan bertahap, pada tahun ini dianggarkan sebesar Rp1,3 miliar untuk pembangunan 28 petak. Untuk hasil pengerjaan tahap pertama ini belum bisa dimanfaatkan pada 2018 nanti, karena masih akan dilakukan pekerjaan lanjutan lagi," katanya.

Pasar Kuliner Rejang Lebong itu baru bisa dimanfaatkan setelah pengerjaan tahap kedua pada 2018 meskipun nantinya untuk pengerjaan 28 auning sudah selesai.

Konsep awal pasar itu adalah berbentuk huruf "U" dengan jumlah pedagang yang ditampung mencapai 60 orang.

"Kalau pasarnya sudah selesai 100 persen maka seluruh pedagang kuliner yang ada di Rejang Lebong ini akan dialihkan ke pasar tersebut, jadi untuk yang tahap pertama ini belum akan ditempati. Pasar ini akan ditempati setelah pengerjaannya selesai dan sudah berbentuk huruf U," ujarnya.

Untuk pekerjaan pembangunan pasar kuliner tahap pertama ini dirinya merasa optimistis pengerjaannya akan selesai tepat waktu, sedangkan rencana lanjutan pembangunan pasar kuliner tahap II sudah mereka masukan dalam APBD 2018 dengan besaran mencapai Rp1 miliar.

Sementara itu Kabid Perdagangan Diperindagkop dan UKM Rejang Lebong Margono menjelaskan saat ini kemajuan fisik proses pengerjaan pembangunan Pasar Kuliner Rejang Lebong sudah mencapai 60 persen dan diperkirakan pengerjaannya akan selesai sebelum 24 Desember 2017.

Jika nantinya pengerjaan pasar yang dibiayai dana bersumber dari DAK itu tidak selesai tepat waktu maka pihak pelaksana bisa mengajukan penambahan waktu pengerjaannya namun akan dikenakan denda sesuai dengan lama waktu tambahan pengerjaannya. ***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017