Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta PT Angkasa Pura II mengelola operasional Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu untuk meningkatkan pelayanan di bandara tersebut.

"Kami sudah bertemu Menteri Perhubungan untuk membahas pengembangan Bandara Fatmawati dan mengusulkan pengelolaan bandara ke PT Angkasa Pura II," kata Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan saat bertemu Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Kantor Kemenhub Jakarta Pusat, peningkatan kualitas infrastruktur dan pelayanan Bandara Fatmawati menjadi pokok pembahasan.

Usulan pengelolaan bandara tersebut kata Rohidin juga sudah pernah disampaikan ke Direksi PT Angkasa Pura II dan mendapat tanggapan positif.

Pengelolaan Bandara Fatmawati oleh PT Angkasa Pura II diharapkan dapat meningkatkan konektivitas Provinsi Bengkulu dengan daerah lain di Nusantara.

Usulan Pemprov Bengkulu tersebut mendapat tanggapan positif dari Menteri Budi Karya yang menyebutkan saat ini Bandara Fatmawati berstatus Badan Layanan Umun (BLU) yang pengelolaannya bisa dikerjasamakan.

Pernyataan Menhub pun ditanggapi Dirjen Perhubungan Udara, Agus S yang menerangkan bahwa Bandara Fatmawati mempunyai prospek baik untuk dikelola PT Angkasa Pura sebab saat ini saja sudah ada 13 penerbangan dengan penumpang mencapai 900-an per hari.

"Usulan ini akan direspon lebih lanjut dengan mengadakan pertemuan para pihak dan kami berharap segera terwujud," kata Rohidin.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017