Mukomuko (Antara) - Kesadaran warga masyarakat di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dalam membuang sampah pada tempatnya masih rendah.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Robin Linton, di Mukomuko, Selasa, meskipun instansinya sudah menyediakan tempat sampah, tetapi warga setempat tetap membuang sampah di sembarangan tempat.
Instansinya sudah menyediakan belasan bangunan permanen untuk tempat pembuangan sementara sampah pada sejumlah wilayah di daerah itu.
Tetapi, warga di wilayah itu masih saja membuang sampah di luar, bukan di dalam bangunan tempat pembuangan sementara sampah.
Sampah yang berada di luar bangunan tempat pembuangan sementara sampah akan mudah dibawa anjing atau binatang liar lainnya, sehingga berserakan kemana-mana.
Karena itu, ia minta, warga membuang sampah di dalam bangunan tempat pembuangan sementara sampah agar sampah-sampah itu diambil oleh petugas sampah.
Selain itu, ia mengajak, perangkat desa dan kelurahan di daerah itu untuk ikut bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat dalam melakukan pengelolaan sampah yang ada di wilayahnya.
"Kami minta desa membuat kesepakatan dengan masyarakat terkait pengelolaan sampah, sehingga ada hak dan kewajiban masing-masing dalam pengelolaan sampah di daerah itu," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Robin Linton, di Mukomuko, Selasa, meskipun instansinya sudah menyediakan tempat sampah, tetapi warga setempat tetap membuang sampah di sembarangan tempat.
Instansinya sudah menyediakan belasan bangunan permanen untuk tempat pembuangan sementara sampah pada sejumlah wilayah di daerah itu.
Tetapi, warga di wilayah itu masih saja membuang sampah di luar, bukan di dalam bangunan tempat pembuangan sementara sampah.
Sampah yang berada di luar bangunan tempat pembuangan sementara sampah akan mudah dibawa anjing atau binatang liar lainnya, sehingga berserakan kemana-mana.
Karena itu, ia minta, warga membuang sampah di dalam bangunan tempat pembuangan sementara sampah agar sampah-sampah itu diambil oleh petugas sampah.
Selain itu, ia mengajak, perangkat desa dan kelurahan di daerah itu untuk ikut bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat dalam melakukan pengelolaan sampah yang ada di wilayahnya.
"Kami minta desa membuat kesepakatan dengan masyarakat terkait pengelolaan sampah, sehingga ada hak dan kewajiban masing-masing dalam pengelolaan sampah di daerah itu," ujarnya pula.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017