Mukomuko (Antara) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melibatkan perempuan dari berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat setempat dalam melakukan pengawasan Pemilu 2019 di daerah itu.

"Kami melibatkan perempuan dari berbagai organisasi masyarakat seperti Nahdatul Ulama (NU) dan muhammadiyah. Organisasi itu memiliki pengurus perempuan yang aktif dalam organisasinya," kata Komisioner Panwaslu Kabupaten Mukomuko, Amrozi di Mukomuko, Jumat.

Panwaslu setempat sejak beberapa bulan ini fokus meningkatkan partisipasi warga masyarakat setempat dalam melakukan pengawasan Pemilu 2019 melalui berbagai kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu.

Panwaslu setempat sebelumnya tidak hanya melibatkan masyarakat setempat, termasuk tokoh masyarakat dan agama dalam mengawasi Pemilu 2019 di daerah tersebut.

"Kita minta masyarakat berpartisipasi dalam melaporkan pelanggaran Pemilu yang ada di wilayahnya," ujarnya.

Sekarang ini, ia minta, perempuan dari berbagai organisasi sosial masyarakat di daerah itu untuk berpartisipasi dalam mengawasi Pemilu 2019.

Ia berharap kaum perempuan di daerah ini berpartisipasi seperti Panitia Pengawas Kecamatan, yakni melaporkan apabila ada pelanggaran Pemilu di daerahnya.

Ia menyatakan, Panwaslu melibatkan semua unsur, termasuk kaum perempuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu 2019 di daerah itu. ***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017