Musi Rawas (ANTARA Bengkulu) - Warga Desa I-Sukomulyo, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, saat ini tengah mengembangkan tanaman pepaya kalina atau kalifornia.

"Kami baru mengujicobakan penanamannya sebanyak 200 batang di atas lahan ukuran setengah hektare. Ternyata tanaman pepaya kalina ini bisa tumbuh subur di sini dan saat panen perdananya bisa menghasilkan lebih dari 800 killogram," kata Suryati (47) warga Desa I-Sukomulyo, Kecamatan Tugumulyo, Minggu.

Pengembangan atau budi daya tanaman pepaya tersebut, kata dia, mereka lakukan setelah membaca artikel usaha pertanian di internet. Selain itu, gagasan ini juga timbul dari kelompok wanita tani (KWT) desa setempat yang menjadikan tanaman pepaya sebagai sektor usaha di samping pembibitan buah, tanaman sayuran di pekarangan rumah.

Penanaman jenis pepaya kalina di daerah itu merupakan yang pertama di Kabupaten Musi Rawas sehingga Desa I-Sukomulyo menjadi daerah percontohan dan pengembangannya di bawah binaan pemkab setempat dan Kontak Tani Nelayan Andalan KTNA Musi Rawas yang saat ini tengah mengembangkan tiga virietas pepaya unggul, yakni kalina, kalisa, dan sukma (IPB2).

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Musi Rawas, Mulyono, menjelaskan, saat ini, pengembangan tanaman pepaya kalina atau kalifornia bisa di tanam di daerah itu dan tergantungan perawatan serta penggunakan pupuk organik.

Pepaya kalina, kata dia, memiliki cita rasa yang manis, serat buah yang padat, dan tidak heran jika pepaya ini lebih mahal dibandingkan jenis pepaya lainnya.

Selain itu, lanjut dia, pepaya kalina pohon tanamannya rendah ukuran satu meter dan paling tinggi 1,5 meter dengan masa panen enam bulan yang terus bisa dipanen hingga umur empat tahun.

Untuk itu pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kelompok tani yang akan mengembangkan tanaman pepaya jenis tersebut. Hingga saat ini, kata dia, bibitnya masih di datangkan dari kota di pulau Jawa.(ant)
    

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012