Rejang Lebong (Antara) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mengusulkan pembangunan pabrik saos tomat di daerah itu kepada pemerintah pusat.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Rejang Lebong Sabirin Saleh di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan usulan pembangunan pabrik saos tomat itu mereka ajukan dalam bentuk proposal kepada badan perencanaan pembangunan nasional (Bappenas) dan Kementerian Perindustrian.
"Proposalnya sudah kami ajukan ke Bappenas dan Kementerian Perindustrian, mudah-mudahan ini bisa direalisasikan mengingat ketersediaan bahan bakunya di Rejang Lebong cukup banyak," katanya.
Usulan pembangunan pabrik saos tomat itu diajukan berupa permintaan bantuan peralatan dan perlengkapan pabrik saos tomat seperti mesin pengolah buah tomat jadi saos tomat, alat pembuat tutup botol, mesin pengepakan, mesin sterilisasi, mesin genset dan lainnya.
Sabirin mengatakan rencana pembangunan pabrik saos tomat di daerah itu sudah dibicarakan dengan dinas pertanian dan perikanan, Bappeda setempat serta beberapa dinas terkait lainnya, namun untuk lokasinya masih akan dibahas lebih lanjut.
Pembicaraan lebih lanjut dilakukan agar proses pembangunannya bisa berjalan dengan baik serta mendapat dukungan dari dinas terkait lainnya maupun kelompok masyarakat di daerah itu.
Pendirian pabrik saos tomat yang mereka gagas itu merupakan instruksi dari Bupati Rejang Lebong yang meminta Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong agar mendirikan pabrik pengolahan saos tomat.
Pendirian pabrik ini untuk membantu petani tomat dalam mengendalikan harga jual buah tomat, selain itu pendirian pabrik juga akan banyak menyerap tenaga kerja serta meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah itu. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Rejang Lebong Sabirin Saleh di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan usulan pembangunan pabrik saos tomat itu mereka ajukan dalam bentuk proposal kepada badan perencanaan pembangunan nasional (Bappenas) dan Kementerian Perindustrian.
"Proposalnya sudah kami ajukan ke Bappenas dan Kementerian Perindustrian, mudah-mudahan ini bisa direalisasikan mengingat ketersediaan bahan bakunya di Rejang Lebong cukup banyak," katanya.
Usulan pembangunan pabrik saos tomat itu diajukan berupa permintaan bantuan peralatan dan perlengkapan pabrik saos tomat seperti mesin pengolah buah tomat jadi saos tomat, alat pembuat tutup botol, mesin pengepakan, mesin sterilisasi, mesin genset dan lainnya.
Sabirin mengatakan rencana pembangunan pabrik saos tomat di daerah itu sudah dibicarakan dengan dinas pertanian dan perikanan, Bappeda setempat serta beberapa dinas terkait lainnya, namun untuk lokasinya masih akan dibahas lebih lanjut.
Pembicaraan lebih lanjut dilakukan agar proses pembangunannya bisa berjalan dengan baik serta mendapat dukungan dari dinas terkait lainnya maupun kelompok masyarakat di daerah itu.
Pendirian pabrik saos tomat yang mereka gagas itu merupakan instruksi dari Bupati Rejang Lebong yang meminta Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong agar mendirikan pabrik pengolahan saos tomat.
Pendirian pabrik ini untuk membantu petani tomat dalam mengendalikan harga jual buah tomat, selain itu pendirian pabrik juga akan banyak menyerap tenaga kerja serta meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah itu. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017