Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pakar Ekonomi sekaligus akademisi Universitas Bengkulu Profesor. Dr. Kamaludin SE. MM, menyebutkan untuk kepemimpinan periode 2018--2023, Kota Bengkulu membutuhkan wali kota yang memiliki wawasan kemaritiman.

"Kota Bengkulu merupakan daerah pesisir, lebih memiliki kekayaan alam perairan dari daratannya, sayangnya belum ada yang mampu menggarap itu," kata dia di Bengkulu, Selasa.

Oleh karena itu, lanjutnya, Bengkulu berharap calon wali kota yang akan mendaftarkan diri pada Pilkada serentak 2018 ini hendaknya mempunyai solusi tepat dalam mengembangkan kemaritiman kota.

Di laut, lanjut dia banyak tersedia kekayaan alam kualitas ekspor yang belum tereksplorasi. Begitu juga dengan potensi pariwisata pantainya, seharusnya Bengkulu bisa tujuan utama wisata pantai.

Namun sampai saat ini seluruh potensi maritim ini belum mampu dikembangkan Kota Bengkulu, termasuk industri turunan dari produk maritimnya.

Pariwisata pesisir Bengkulu juga belum terintegrasi pariwisata pesisir dengan potensi kekayaan laut yang semestinya bisa dikembangkan lebih baik lagi.

Hal itu mengakibatkan kondisi perekonomian masyarakat pesisir tetap tak berubah, masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan.

"Mereka hanya bisa menjadi nelayan tradisional, ketika cuaca buruk tidak melaut, dan tidak tau harus berbuat apa, akhirnya bukannya menghasilkan malah menumpuk utang," ucapnya.

Semestinya jika mereka diberikan keterampilan, para keluarga nelayan bisa mengembangkan komoditas laut menjadi produk turunan yang bisa di jual di sentra wisata.

"Kita sangat menyayangkan, pendidikan mereka rata-rata malah tidak tamat SMP, dan tidak punya keterampilan selain melaut, dan juga minim sokongan pemerintah," kata Kamaludin.

Oleh sebab itu butuh pendampingan yang benar-benar meningkatkan keterampilan masyarakat nelayan dari Pemerintah Kota Bengkulu di tahun mendatang.

"Dalam satu dekade terakhir ini paling hanya sekitar 10 persen proporsi untuk masyarakat nelayan, harus ada proporsi lebih lagi, umumnya untuk sektor maritim, bahkan untuk jangka panjang mengarah ke industri besar," ujarnya.***1***

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018