Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Provinsi Bengkulu ditunjuk menjadi salah satu lokasi untuk latihan penanggulan bencana internasional yang diikuti peserta dari puluhan negara beberapa bulan mendatang.

Informasi yang diperoleh dari Pangkalan TNI AL Bengkulu, Kamis, diketahui bahwa Provinsi Bengkulu dinilai sebagai salah satu daerah rawan bencana, terutama gempa bumi.

Rapat akhir Conference Pacific Partnership 2018 itu berlangsung di San Diego, Amerika Serikat, pada 16-19 Januari 2018 yang diikuti 16 negara, antara lain Amerika, Australia, Prancis, Jepang, Peru, Inggris, Philiphina, Vietnam, Thailand, Sri Langka, Malaysia, Kanada dan Indonesia.

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Mabes TNI dan United States Pacific Fleet dalam rangka meningkatkan kapasitas dan interoperabilitas sipil-militer dalam penanggulangan bencana.

Dalam pertemuan itu, delegasi Indonesia diwakili lima orang yakni Letkol Laut (K) Nurrobi (RSAL Mintoharjo), Letkol Laut (K) Ayu Chandra (Puskes TNI), Letkol Laut (P) Agus Izudin (Danlanal Bengkulu), Mayor Laut (P) Iwan Ependi (Mabes TNI), serta Elly (Office Of Defense Cooperation).

Rapat kesiapan terakhir ini di laksanakan di atas kapal perang Amerika, USNS Mercy. *

Pewarta:

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018