Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akhirnya menjemput bantuan berupa dua unit perahu untuk evakuasi korban bencana alam tahun 2017 ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kepala BPBD setempat Nurngubaidi yang menjemput dua perahu evakuasi di BNPB. Kalau kita tidak menjemput bantuan tahun 2017 pada bulan ini, maka kedepan daerah ini sulit mendapatkan bantuan dari BNPB," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Erwin di Mukomuko, Kamis.

Kabupaten Mukomuko tahun 2017 mendapatkan bantuan dua unit perahu sejenis "speed boat" untuk evakuasi korban bencana alam di daerah itu dari BNPB.

Namun selama tahun 2017 instansinya belum menjemput bantuan perahu dari BNPB tersebut dengan berbagai pertimbangan anggaran untuk operasional penjemputan.

Padahal, katanya, sebelumnya sejumlah kabupaten/kota di provinsi yang menerima bantuan perahu tahun 2017 telah menawarkan solusi pengumpulan biaya operasional penjemputan secara kolektif.

"Pada waktu itu kita diminta mengumpulkan dana sebesar Rp2 juta untuk biaya operasional penjemputan dan membawa perahu tersebut ke daerah ini," ujarnya.

Sekarang instansinya terpaksa mengeluarkan biaya minimal Rp6 juta untuk menyewa mobil fuso ekspedisi untuk membawa dua perahu evakuasi ke daerah itu.

Kendati instansi itu mengeluarkan biaya besar untuk operasional penjemputan, katanya, asalkan daerah itu mendapatkan bantuan dua perahu untuk evakuasi korban bencana alam dari BNPB.

Selanjutnya, katanya, dua perahu tersebut akan disimpan di gudang logistik di belakang kantor BPBD setempat. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018