Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan menyosialisasikan program peremajaan atau "replanting" tanaman karet kepada kelompok tani di daerah itu.

"Kita sosialisasikan program ini kepada kelompok tani di sejumlah desa penghasil getah karet di daerah ini," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Budi Yanto di Mukomuko, Selasa (6/2).

Ia menjelaskan tentang pentingnya sosialisasi tersebut yang antara lain guna mendorong petani mendaftarkan lahan perkebunan karet yang tidak produktif ke instansi itu.

"Masih ada petani yang berminat terutama petani di wilayah sentra tanaman karet di daerah ini, termasuk petani yang memiliki lahan perkebunan karet yang tidak produktif lagi," ujar dia.

Ia mengatakan bahwa saat ini sudah ada sekitar 12 hektare lahan perkebunan karet yang terdaftar sebagai calon penerima program peremajaan itu.

Pemerintah daerah setempat pada 2017 mendapatkan jatah peremajaan atau replanting kebun karet untuk lahan seluas 20 hektare dari pemerintah provinsi.

"Namun tidak ada petani setempat yang mendaftarkan lahan perkebunan karetnya," kata dia.

Pemerintah daerah setempat pada tahun ini kembali mendapat jatah peremajaan kebun karet untuk lahan seluas 200 hektare dari pemerintah provinsi.

Ia menyatakan bahwa instansinya akan terus berusaha untuk mencari lahan perkebunan karet yang tidak produktif di daerah itu yang diusulkan untuk mendapat bantuan program peremajaan karet dari pemerintah provinsi.

Instansinya, katanya, melibatkan kepala desa beserta perangkatnya untuk mencari lahan perkebunan karet yang tidak produktif di wilayahnya masing-masing.

"Kita minta bantuan dari kades mencari lahan perkebunan karet yang tidak produktif untuk diusulkan mendapat bantuan program peremajaan kebun karet," ujarnya. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018