Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Jaringan listrik dari pembangkit listrik tenaga diesel kembali normal melayani pelanggan di Pulau Enggano, pulau terluar di Provinsi Bengkulu, setelah tim teknisi memperbaiki dua mesin pembangkit yang rusak.

"Layanan listrik sudah normal lagi setelah dua hari sempat terhenti karena mesin pembangkit rusak," kata Manajer PT PLN Cabang Bengkulu Nova Sagita di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan pelayanan listrik di pulau terluar itu sempat terganggu karena dua mesin pembangkit di Desa Malakoni mengalami kerusakan.

Baca juga: PLN operasikan PLTD di Pulau Enggano

Daya terpasang dua mesin tersebut masing-masing 500 kilowatt, sedangkan daya mampu per mesin 400 kilowatt.

"Sehingga total daya terpasang di Pulau Enggano 1.000 kilowatt dan daya mampu 800 kilowatt," kata dia.

Saat ini, kata Agus, sebanyak 564 pelanggan terlayani PLTD Enggano di dua desa, yakni Desa Malakoni dan Desa Kahyapu.

Penambahan pelanggan terus ditingkatkan sehingga seluruh warga menikmati penerangan listrik di pulau terluar itu.

Baca juga: PLN perbaiki mesin PLTD di Pulau Enggano

Pulau Enggano yang berada di tengah Samudera Hindia merupakan pulau terluar berpenduduk lebih dari 3.000 jiwa.

Saat ini, listrik di pulau tersebut dilayani oleh PLTD dan sebagian pembangkit lain yaitu listrik tenaga surya terpusat yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018