Bengkulu, (Antarabengkulu.com) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai mengoperasikan tiga pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan daya 150 kilowatt (KW).

"Pembangunan listrik tenaga diesel ini sebagai langkah awal untuk melayani penerangan bagi masyarakat Pulau Enggano," kata Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti saat meresmikan PLTD yang dioperasionalkan PLN di Desa Apoho, Kecamatan Pulau Enggano, Jumat.

Gubernur menargetkan pada 2020 kebutuhan listrik di Pulau Enggano akan terpenuhi secara optimal, tanpa pemadaman bergilir.

Sebelum PLN membangun PLTD di Pulau Enggano, kebutuhan penerangan masyarakat di wilayah itu dipenuhi dari pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik swadaya menggunakan genset.

Manajer Area PT PLN wilayah Bengkulu, Paris El Hakim mengatakan untuk tahap awal, pihaknya sudah mengalirkan arus secara gratis ke 10 pelanggan, salah satunya Kantor Camat Enggano.

"Kami sudah memasang jaringan listrik untuk 53 rumah pelanggan di Desa Apoho, ibu kota kecamatan Pulau Enggano," tuturnya.

Paris menyarankan masyarakat mendaftar ke PLN sebab pihaknya menargetkan sebanyak 250 kepala keluarga di pulau terluar itu akan terlayani dengan daya yang tersedia.

Ketersediaan daya listrik menjadi salah satu kebutuhan vital dalam pembangunan Pulau Enggano, terutama untuk rencana pengembangan pariwisata perairan.

Pulau Enggano yang berada di tengah Samudera Hindia dihuni lebih dari 2.800 jiwa yang terdapat di enam desa yakni Desa Malakoni, Kaana, Kahyapu, Apoho, Meok dan Banjarsari.

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016