Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mulai menyusun rencana aksi daerah tujuan pembangunan berkelanjutan atau "The Sustainable Development Goals (SDGs)" daerah itu.
"Hari ini baru tahap sosialisasi penyusunan awal rencana aksi daerah yang diikuti berbagai elemen," kata Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Noni Yuleti di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan penyusunan rencana aksi daerah tentang tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan bagian daerah optimalisasi pembangunan daerah.
Sosialisasi yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Novian Andusti itu dihadiri Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi Sekretariat SDGs Pusat Setia Budiantoro itu juga dihadiri para akademisi, organisasi non-pemerintah dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Bengkulu.
Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi Sekretariat SDGs Pusat, Setia Budiantoro berkesempatan memberikan materi tentang kebijakan pembangunan berkelanjutan, tahapan penyusunan rencana aksi daerah, tujuan pembangunan berkelanjutan.
Berikutnya materi tentang kesediaan data dan indikator untuk rencana aksi daerah SDGs dan peran Sekretariat SDGs Center UNIB dalam percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Djonet Santoso dari SDGs Center Universitas Bengkulu mengatakan siap berkontribusi mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Bengkulu.
Pembentukan SDGs Center di Universitas Bengkulu kata dia berfungsi mengembangkan penelitian dan kajian, pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan, penguatan jaringan, serta pengembangan basis data SDGs, serta mengembangkan klinik SDGs sebagai wahana konsultasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan SDGs kepada mitra dan masyarakat luas.
Tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs adalah kesepakatan pembangunan global dengan tujuan terwujudnya pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, kualitas lingkungan hidup, pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Hari ini baru tahap sosialisasi penyusunan awal rencana aksi daerah yang diikuti berbagai elemen," kata Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Noni Yuleti di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan penyusunan rencana aksi daerah tentang tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan bagian daerah optimalisasi pembangunan daerah.
Sosialisasi yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Novian Andusti itu dihadiri Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi Sekretariat SDGs Pusat Setia Budiantoro itu juga dihadiri para akademisi, organisasi non-pemerintah dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Bengkulu.
Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi Sekretariat SDGs Pusat, Setia Budiantoro berkesempatan memberikan materi tentang kebijakan pembangunan berkelanjutan, tahapan penyusunan rencana aksi daerah, tujuan pembangunan berkelanjutan.
Berikutnya materi tentang kesediaan data dan indikator untuk rencana aksi daerah SDGs dan peran Sekretariat SDGs Center UNIB dalam percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Djonet Santoso dari SDGs Center Universitas Bengkulu mengatakan siap berkontribusi mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Bengkulu.
Pembentukan SDGs Center di Universitas Bengkulu kata dia berfungsi mengembangkan penelitian dan kajian, pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan, penguatan jaringan, serta pengembangan basis data SDGs, serta mengembangkan klinik SDGs sebagai wahana konsultasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan SDGs kepada mitra dan masyarakat luas.
Tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs adalah kesepakatan pembangunan global dengan tujuan terwujudnya pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, kualitas lingkungan hidup, pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018